Trimatra Studio, Startup asal Sukabumi yang Bekerjasama dengan Publisher Prancis

Selasa 25 Januari 2022, 08:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.comSukabumi tidak hentinya menciptakan karya terbaik bagi Indonesia. Trimatra Studio adalah startup asli dari Sukabumi yang didirikan oleh dua anak muda yakni Aldi Rusdi dan Ardi Rudini.

Trimatra Studio merupakan developer game untuk platform Android dan iOS. Startup ini pertama kali didirikan pada awal tahun 2018.

photoGame gamelan buatan Trimatra Studio yang berhasil meraih juara di tingkat provinsi. - (Google Play Store)

Sejak pendiriannya hingga saat ini, Trimatra Studio sudah menciptakan sekira 25 game berbasis Android dan iOS. Hebatnya lagi, Trimatra Studio berhasil menjalin kerja sama dengan publisher asal Prancis, VOODOO.

“Pada awalnya kami sempat bekerja sama dengan publisher lokal. Kemudian, kami mencoba mengirim email kerja sama kepada VOODOO. Mereka merespon dengan baik dan bersedia bekerja sama dengan kami,” kata Ardi melalui sambungan telepon.

“Kami sudah bekerja sama dengan VOODOO 1 tahun terakhir,” tambahnya.

Ardi selaku salah satu pendiri Trimatra Studio mengatakan bahwa startupnya juga mendapatkan ajakan kerja sama dari publisher internasional lain. Namun, ia mengatakan bahwa akan fokus terlebih dahulu dengan publisher asal Prancis tersebut.

Baca Juga :

Trimatra Studio saat ini fokus mengembangkan game hypercasual (super santai, red) dalam format 2D dan 3D. Untuk compiler gamenya sendiri, Trimatra Studio menggunakan game engine Unity. Sedangkan untuk pembuatan assetnya menggunakan Blender dan Photoshop.

“Karena game kami ini hypercasual, maka pembuatannya tergolong cepat kurang lebih 2 minggu dari nol sampai publishing,” ujar Ardi.

“Pembuatan game ini meliputi proses brainstorming, penemuan ide, prototyping dan finishing, serta penanganan bug,” tambahnya.

Selain membuat game, Trimatra Studio juga merambah ke cabang lain seperti animasi, software development dan web development. Hal ini tidak lepas dari makna nama Trimatra sendiri.

“Nama Trimatra sendiri diambil dari sebuah kata pada saat saya ujian seni budaya. Trimatra memiliki makna 3D, kami ingin startup kami bisa merambah ke berbagai bidang IT,” kata Ardi.

Ardi juga menjelaskan bahwa ia belajar membuat game sejak duduk di bangku SMA secara otodidak melalui internet.

Bermula ketika ia dan saudaranya bermain game Minecraft, mereka berdua melakukan coding untuk cheating pada game tersebut. Setelah itu, mereka pun berniat untuk membuat game sendiri.

Kemudian, ia bersama Aldi, mengikuti lomba pembuatan game di tingkat provinsi. Mereka membuat game 2D bertema gamelan dan berhasil menjadi juara dengan hadiah laptop.

Laptop tersebut kemudian ia dan Aldi gunakan untuk mengembangkan game. Meski memiliki spesifikasi yang standar, mereka tetap bersabar dalam mengembangkan game. 

Hasilnya game buatan mereka diterima oleh publisher internasional dan kini mereka memiliki laptop berspesifikasi tinggi hasil dari game buatannya.

“Untuk teman-teman yang ingin berkecimpung di bidang game development, laptop ‘kentang’ bukanlah halangan, namun diperlukan kesabaran. Jika teman-teman konsisten, maka bukan tidak mungkin game yang dibuat bisa digunakan untuk menghasilkan uang dan membeli laptop berspesifikasi tinggi,” kata Ardi.

Hingga saat ini, Trimatra Studio memiliki tujuh orang anggota termasuk Ardi dan Aldi, lima orang tambahan adalah teman kuliah Ardi dan Aldi.

Ardi pun disinggung mengenai potensi anak muda di Sukabumi. Ia pun menjelaskan bahwa banyak potensi yang dimiliki anak muda Sukabumi.

“Jika kami terus berkembang dan menjadi developer besar, tidak menutup kemungkinan kami merekrut anak muda dari Sukabumi,” kata Ardi.

“Kami juga rencananya akan membuat kelas belajar pembuatan game secara online melalui discord, nanti teman-teman anak muda Sukabumi yang berminat bisa bergabung secara gratis,” tambah Ardi. 

Tentunya kisah Ardi dan Aldi bisa menjadi inspirasi bagi anak muda di Sukabumi. Apabila kita ingin menggapai suatu cita-cita atau tujuan, segala rintangan dan keterbatasan harus dilalui dengan kesabaran dan kecerdikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa