DEDiGO, Aplikasi Desa Digital Made in Sukabumi

Sabtu 08 Januari 2022, 15:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sumber Daya Manusia (SDM) Sukabumi tidak henti-hentinya menghasilkan karya yang membanggakan. Kali ini ada sebuah aplikasi desa digital yang diciptakan oleh para kreator aplikasi asal Sukabumi bernama DEDiGO.

DEDiGO merupakan sebuah aplikasi atau platform yang memberikan informasi serta pelayanan desa secara online.

Aplikasi ini pertama kali di konsep dan dikembangkan pada tahun 2017. Sebelumnya aplikasi ini bernama Smart Desa, kemudian berganti nama menjadi Ruang Desa dan kini kembali berganti menjadi DEDiGO (Desa Digital Global).

“Penggagas awal dari aplikasi ini adalah Prof. Gunawan Sumodiningrat, beliau juga merupakan penasihat tim DEDiGO, gagasan-gagasan beliau kami terjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman dan menghasilkan aplikasi ini. Gagasan dan masukan juga diberikan oleh beberapa pihak untuk menyempurnakan aplikasi ini,” kata Ferry Sanjaya dari tim pengembang DEDiGO.

Menurut Ferry, jika Indonesia ingin maju terutama di bidang teknologi, maka bisa diawali dari ruang lingkup desa.

Baca Juga :

7 Aplikasi Edit Video Gratis Bebas Watermark

Lanjut Ferry, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mendigitalisasi desa yang berdampak langsung pada kemudahan administrasi desa dan membangkitkan ekonomi di pedesaan.

photo(Screenshot) Tampilan aplikasi DEDiGO. - (DEDiGO)

DEDiGO memiliki beberapa fitur menarik diantaranya Surat Online, Wisata, Warung Desa, Pertanian dan Pelatihan.

Pertama, Surat Online, fitur ini bertujuan untuk memudahkan warga desa dalam melakukan administrasi dengan kantor desa.

“Contoh dari fitur ini adalah pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu, warga desa tidak perlu datang ke kantor desa, cukup menggunakan fitur ini,” ujar Ferry.

Selanjutnya, Fitur Wisata, berfungsi untuk memberikan informasi terkait tempat wisata di desa-desa yang terdaftar di DEDiGO.

Ferry berharap dengan adanya fitur ini, bisa menarik minat wisatawan untuk berwisata ke desa sehingga dapat meningkatkan ekonomi desa.

Kemudian Warung Desa, fitur ini bertujuan untuk menjajakan produk UMKM dan BUMDes.

“Fitur ini memungkinkan warga desa saling melakukan transaksi jual beli dengan warga desa yang sama atau desa lain, sehingga dapat meningkatkan roda perputaran ekonomi di desa,” kata Ferry.

Selanjutnya Pertanian, fitur ini memungkinkan warga desa untuk melihat harga hasil tani di pasaran. Dengan begitu, warga desa yang berkecimpung di bidang pertanian bisa memperkirakan harga jual hasil taninya.

Berikutnya Pelatihan, fitur ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bagi warga desa. Hadirnya fitur ini diharapkan dapat menambah nilai warga desa untuk mendapatkan pekerjaan.

Terakhir, ada Travel Umroh, fitur ini sejatinya ditargetkan tidak hanya untuk warga desa. DEDiGO telah melakukan kerjasama dengan salah satu agen travel.

Di dalam fitur terdapat daftar biaya umroh beserta jadwal sholat, Al-Qur’an dan doa-doa.

Aplikasi ini sebenarnya masih memiliki banyak fitur lain seperti Cek PBB, Ambulans dan lainnya. Namun, saat ini DEDiGO masih pada tahap pengembangan alias beta version.

DEDiGO saat ini masih dalam tahap pengembangan, direncanakan final versionnya dirilis Maret nanti. Final version nanti, semua fitur yang ada di DEDiGO sudah dapat digunakan,” Kata Ferry.

Ferry pun berharap dengan hadirnya DEDiGO bisa membantu pelayanan dan ekonomi di desa serta membantu digitalisasi desa.

Untuk membuat akun DEDiGO, warga desa harus menggunakan NIK. Menurut Ferry, hal ini dilakukan untuk mempermudah warga desa saat mengurus administrasi dengan pihak desa.

Meskipun aplikasi ini dibuat di Sukabumi, namun semua desa yang ada di Indonesia boleh bergabung dengan DEDiGO

“Saat ini sudah ada beberapa desa di Sukabumi serta tiga desa di Jawa Tengah dan DIY yang bergabung,” pungkas Ferry.

Sedangkan untuk desa yang ingin bergabung dengan DEDiGO bisa langsung mendaftar via website resmi DEDiGO.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)