SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran selalu terjadi termasuk di Jawa Barat, terjadi 103 kasus laka lantas selama arus mudik dan balik lebaran 2022.
Mengutip dari Suara.com, dari 103 kasus kecelakaan tersebut, sebanyak 29 orang mengalami luka berat, 137 luka ringan, dan 37 orang meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia dalam laka lantas musim Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 37 orang. Sedangkan pada 2021 sebanyak 78 korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Adapun pada arus Lebaran sebelumnya atau 2021 lalu tercatat sebanyak 133 kejadian kecelakaan. Sebanyak sembilan orang mengalami luka berat, 140 luka ringan, dan 78 meninggal dunia.
Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo, jumlah kecelakaan lalu lintas musim Lebaran tahun ini didominasi di jalur arteri dengan jumlah kejadian sebanyak 97 kasus. Sedangkan kecelakaan di jalan tol sebanyak enam kasus.
“Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di jalur arteri sebanyak 36 orang dan satu orang di jalan tol,” jelasnya.
Sementara Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Pol Firman Shantyabudi mengatakan angka kecelakaan dalam Operasi Ketupat 2022 menurun 31 persen dibandingkan dengan 2019, saat sebelum pandemi COVID-19.
“Angka kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 mengalami penurunan 31 persen. Hal itu jika dibandingkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19,” kata Kakorlantas, sebagaimana dikutip Suara.com dari NTMC Polri.
Kakorlantas mengungkapkan pihaknya telah berupaya secara maksimal untuk melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Kendati demikian, proses evaluasi akan tetap dilakukan untuk meningkatkan kerja Kepolisian.
SUMBER: SUARA.COM