SUKABUMIUPDATE.com - Sarana air bersih jadi salah satu suara dari warga Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, saat bertemu anggota DPRD Jawa Barat, Hendar Darsono. Warga butuh bantuan DPRD Jabar untuk mendorong pembangunan infrastruktur air di kawasan tersebut baik untuk rumah tangga maupun pertanian.
Ini disampaikan perwakilan warga Desa Sukamaju saat reses II 2022, anggota Fraksi Partai Demokrat Hendar Darsono, pada 15 Maret 2022 lalu di MDTA Muhammadiyah 4 Kampung Cipeutir RT 012 RW 005. "Salah satu dari sejumlah aspirasi yang disampaikan warga saat itu adalah pembangunan sarana air bersih," jelas Hendar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga :
Sarana air bersih yang dimaksud adalah pipanisasi dari sumber air hingga ke rumah tangga dan lahan pertanian. Termasuk jaringan irigasi yang mengalami kerusakan akibat bencana baru-baru ini.
Air bagi rumah tangga dan pertanian perlu menjadi perhatian karena vital sebagai penunjang sektor kesehatan dan ekonomi. Sebagian besar warga Desa Sukamaju memang masih bertahan hidup dari sektor pertanian.
Soal air bersih untuk rumah tangga dan pertanian ini meliputi pembangunan TPT Irigasi di Desa Cisalada Kp.Lebaksiuh RT.20/07; TPT dan Bendungan Irigasi Desa Cikodompyong, RW.05; dan pipanisasi air bersih, RT.18/07
Selain itu juga disampaikan kebutuhan pembangunan sarana pendidikan, olahraga, destinasi wisata hingga masalah pupuk. Berikut 5 aspirasi warga Desa Sukamaju Kadudampit dalam reses anggota Komisi II DPRD Jabar ini;
1. Permohonan pembangunan MDTA Muhammadiyah 4 Kp. Cipeutir RT 012 RW 005 Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kab. Sukabumi
2. Permohonan Pembangunan Sarana Air bersih dan Air untuk Pertanian
3. Pembangunan Sarana Olah raga Masyarakat Lapangan Sepak bola
4. Pembangunan Destinasi Wisata Coblong
5. Bantuan Pupuk untuk Para petani
Baca Juga :
Baca Juga :
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi ini menyampaikan bahwa aspirasi warga menjadi salah satu program kerja DPRD Jabar yang akan disampaikan kepada pemerintah provinsi. Ia berharap, masalah pembangunan dan pemberdayaan bisa menjadi prioritas Pemprov Jabar tahun mendatang.