SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 35 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN di Jawa Barat resmi jadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), termasuk dua sekolah di Sukabumi. Salah satu upaya pemerintah provinsi Jabar dalam peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar Dedi Supandi menuturkan, ada lima tujuan SMK menjadi BLUD; Pertama, belajar riil berwirausaha; Kedua, mengembangkan jiwa wirausaha dan entrepreneurship bagi guru dan siswa; Ketiga, menggali potensi bisnis di sekolah yang bisa menghasilkan uang untuk membiayai operasional sekolah.
“Kemudian kempat, untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab sejalan dengan praktik bisnis yang sehat,” kata Dedi dikutip dari rilis Humas Jabar, Kamis (24/3/2022).
“Tujuan terakhir, SMK diberikan fleksibilitas untuk mengatur manajemen keuangannya dengan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan keuangan Kemenkeu dan peraturan daerah,” imbuhnya.
Berikut daftar 35 SMK di Jawa Barat yang telah menjadi BLUD:
SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor
SMKN 3 Kota Bogor
SMKN 1 Kota Depok
SMKN 1 Kota Bekasi
SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi
SMKN 1 Majalengka
SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
SMKN 1 Kota Cirebon
SMKN 1 Mundu Cirebon
SMKN 1 Kuningan
SMKN 3 Kuningan
SMKN 1 Karawang
SMKN 1 Purwakarta
SMKN 2 Subang
SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
SMKN 1 Kota Tasikmalaya
SMKN 2 Kota Tasikmalaya
SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
SMKN 1 Ciamis
SMKN 1 Kota Banjar
SMKN 1 Pangandaran
SMKN 2 Kota Bandung
SMKN 3 Kota Bandung
SMKN 6 Kota Bandung
SMKN 9 Kota Bandung
SMKN 11 Kota Bandung
SMKN 1 Kota Cimahi
SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat
SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung
SMKN 1 Sumedang
SMKN 1 Garut
SMKN 2 Garut
SMKN 4 Garut
Baca Juga :
Penetapan status baru 35 SMKN di Jabar ini direspon oleh Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. "Untuk BLUD, SMK Negeri di Jabar adalah pionirnya dalam membantu kesejahteraan masyarakat," kata Atalia di SMK Negeri 1 Karawang, Rabu (23/03/2022) sore.
Atalia mengapresiasi atas beberapa prestasi yang telah ditorehkan peserta didik. Salah satunya, siswa SMK Negeri 9 Kota Bandung berhasil menjual sari lemon dengan pendapatan mencapai Rp1 miliar.
Selain itu, ada berbagai produk unggulan lainnya yang berhasil diciptakan siswa SMK Negeri di Jabar, yaitu helmet bluetooth. "Dengan menciptakan helmet yang ada bluetooth-nya dengan menggunakan bahan bakar solar cell. Dengan helmet ini kita tidak perlu lagi harus charger," ucap Atalia.
Menurut Atalia, kecerdasan para siswa tersebut tak lepas dari bimbingan orang tua di rumah dan tenaga pendidik di setiap sekolah. Oleh karena itu, Atalia berpesan agar siswa se-Jabar harus mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi demi menggenggam masa depan yang cerah.