SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat satu ton via perairan Pangandaran. Dari lima pelaku yang ditangkap, salah satunya ternyata merupakan mantan atlet sepeda BMX yang pernah membawa nama harum Jawa Barat. Sosok yang dimaksud adalah wanita berinisial NS (27).
Informasi itu turut dibenarkan Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jabar, Gunaryo. Dilansir dari suara.com, ia mengaku kaget dan prihatin mengetahui ada mantan atlet sepeda dari Jabar yang terseret kasus sabu.
Ia pun mengaku telah menanyakan kasus yang menjerat atlet sepeda itu ke keluarganya.
“Ya kami semua kaget dan prihatin. Kemarin teman-teman dari ISSI Jabar juga sudah hubungi pihak keluarga. Tetapi, pihak keluarga menyebut dia seperti tak sengaja atau tak tahu apa yang dia bawa,” kata Gunaryo, Kamis (17/3/2022).
Ia menerangkan, NS sempat aktif dalam pembinaan ISSI Jabar. Namun setelah tidak aktif mengikuti persepedaan di Jabar sejak tahun 2016, NS diketahui sempat berprofesi sebagai sopir tembak. Pihaknya juga sudah tidak saling berkabar sejak tahun 2016.
“Saya meyakini NS tak tahu yang dia bawa itu barang terlarang. Dia juga ketika menjadi atlet sepeda selalu totalitas memberikan dedikasi ke sepeda BMX seperti mewakili Porda Tasik dan PON Jabar,” ucapnya.
Gunaryo menambahkan, persoalan ini saat ini menjadi perhatian utamanya kepada pemerintah daerah terhadap atlet-atlet yang memang sudah tak terpakai di atas 25 tahun.
Sambungnya, terkadang para atlet ini tak memiliki peluang karir di masa depannya, semisal beralih profesi.
“Ini yang harus menjadi perhatian stakeholder yang ada termasuk pemerintah daerah untuk berikan peluang kehidupan yang layak,” pungkasnya.
Diketahui NS merupakan warga Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. NS ditangkap karena ikut membawa sabu dari perahu ke mobil truck. Saat ini NS sudah diamankan Polda Jabar.
SUMBER: SUARA.COM