SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pendaki asal Depok, Jawa Barat meninggal dunia saat turun dari pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cianjur, Sabtu 12 Maret 2022.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melakukan running pendakian, namun tersandung dan langsung tidak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.
Kepala Bidang 1 Wilayah Balai Besar TNGGP, Diah Qurani membenarkan adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Namun pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal.
"Iya korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian. Tapi untuk penyebabnya tidak dapat dipastikan apakah serangan jantung atau sebab yang lain," katanya dikutip dari suara.com--jejaring sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022).
Korban meninggal saat melakukan kegiatan pendakian, lanjut dia, yaitu D (46 tahun) warga Depok. Diketahui yang melakukan pendakian tanpa menginap.
"Kronologisnya, ketika itu korban dengan rombongannya tengah berjalan menuruni jalur dalam kondisi hujan, namun yang bersangkutan terpisah dari rombongannya," katanya.
Ia menjelaskan, karena terpisah dari rombongan, sejumlah rekan-rekannya pun melakukan pencarian dengan menyusuri jalur. Namun saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri.
"Jadi rombongannya baru sadar kalau korban tertinggal di atas, setelah beberapa waktu menuruni jalur, jadi temannya kembali lagi ke atas untuk mencari korban, tetapi saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa," katanya.
Diah mengatakan, jenazah korban ditemukan rekannya tepat berada di jalur pendakian, atau sekitar 15-20 menit arah jalur turun.
"Saat itu juga jenazah korban langsung dievakuasi oleh sebanyak 20 petugas gabungan terdiri dari petugas TNGGP dibantu masyarakat, volunteer dan relawan lain. Dalam proses evakuasi jenazahnya petugas cukup terkendala cuaca," katanya.
SUMBER: FAUZI NOVIANDI/SUARABOGOR.ID