SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan air dan tanah dari Jabar secara simbolis kepada Presiden Joko Widodo untuk pembangunan ibu kota baru Nusantara, tepat di titik nol kilometer di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tanah dan air dari Sukabumi pun turut diserahkan Emil dalam momen tersebut.
Dari unggahan Emil di Instagram pada Ahad, 13 Maret 2022, tanah dan air Kabupaten Sukabumi diambil dari Goa Kutamaneuh. Tempat ini berada di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh. Air dan tanah tersebut diambil dari Goa Kutamaneuh lantaran simbol kejayaan Prabu Siliwangi yang luput dari kejaran anaknya Raden Kiansantang.
Sementara di Kota Sukabumi, air dan tanahnya diambil dari Makom Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang (Eyang Cikundul). Ini merupakan simbol kejayaan Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang. Emil pun tiba Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad, disambut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Keduanya kemudian berdialog membahas potensi kerja sama daerah. Esoknya atau Senin hari ini (14/3/2022), Emil bersama 33 gubernur lain mengikuti ritual Kendi Nusantara yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
Di titik nol kilometer ibu kota negara atau IKN Nusantara, kedua material bumi itu dimasukkan atau dilebur ke dalam wadah besar yang terbuat dari tembaga, bernama Kendi Nusantara. Pemerintah mengeklaim simbol tanah dan air yang dibawa para gubernur melambangkan kebersatuan. "Pembangunan IKN resmi dimulai," tulis Emil di Instagram.
Ucapan tersebut diunggah Emil di akun Instagram pribadinya pada Senin ini, selepas pelaksanaan ritual Kendi Nusantara. "Bertepatan dengan selesainya prosesi penyatuan Tanah dan Air dari seluruh Indonesia, yang diwakilkan oleh 34 Gubernur/Wakil Gubernur se Indonesia," lanjut postingan Emil yang sudah disukai puluhan ribu warganet.
"Acara dilaksanakan di sebuah bukit yang menjadi titik 0 IKN. Dipimpin langsung oleh Presiden @jokowi. Jawa Barat menyumbang air dan tanah dari 27 kota/kabupaten yang disatukan terlebih dahulu di Gedung Sate. Semoga Ibukota baru bisa berjalan lancar dan membanggakan kita semua," tutup Emil di akun Instagram dia.
Sebelumnya, Jawa Barat berhasil menghimpun tanah dan air dari 27 kabupaten/kota untuk kemudian dijadikan bagian dari pembangunan IKN. "Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," kata Emil di Gedung Sate Bandung, Sabtu, 13 Maret 2022.
Gubernur mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat. Sebab tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna. "Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," sebut Emil, dikutip dari siaran pers Humas Jabar.
Daftar lengkap tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat
1. Kabupaten Majalengka: Patilasan Nyi Ratu Rambut Kasih (memiliki kekuatan dan ilmu supranatural yang tinggi)
2. Kabupaten Sumedang: Tanah Situs Dayeuhluhur (tanah Prabu Gesan Ulun Kabupaten Sumedang mata air keramat Ciasihan Cikajayaan Cikaweudukan)
3. Kabupaten Pangandaran: Legenda Gua Panggung (tanah dan air Mbah Jaga Lautan Anak dari Nyi Roro Kidul)
4. Kota Bogor: Kampung Karamat Kota Bogor (tanah dan air untuk kejayaan dan kesuburan)
5. Kabupaten Sukabumi: Goa Kutamaneuh (simbol kejayaan Prabu Siliwangi yang luput dari kejaran anaknya Raden Kiansantang)
6. Kota Sukabumi: Makom Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang (Eyang Cikundul) (simbol kejayaan Dalem Suryadiningrang Aria Nudatar Sagara Herang)
7. Kabupaten Bogor: Cai Kahuripan Jalatunda Tamansari Kawasan Cibalay (berkhasiat untuk membantu pengobatan segala jenis penyakit yang dipercaya oleh masyarakat)
8. Kota Depok: Patilasan Sunan Kalijaga (tempat bersilaturahmi Prabu Siliwangi, Syeh Yusuf, Tirta Yasa, Bandung Bondowosao, berkhasiat untuk berobat menyembuhkan segala penyakit)
9. Kota Bekasi: Situs Sumur Cibinong (tempat patilasan Nyi Ratu Siliwangi Mbah Raden Siliwangi)
10. Kabupaten Ciamis: Situs Kabuyutan Karangkamulyan (sebagai tempat untuk mengasah kekuatan para prajurit yang akan berperang)
11. Kabupaten Garut: Situs Nangka Beurit (tempat penyebaran agama Islam)
12. Kabupaten Bandung: Makam Cikaramat Cijambe (dipercaya sebagai tempat untuk berdo'a kepada Allah SWT untuk mencapai keinginan)
13. Kabupaten Bandung: Sumur Bandung (sumur bersejarah sebagai simbol tonggak berdirinya Kota Bandung)
14. Kabupaten Bekasi: Sumur Tujuh (tempat penyebaran agama Islam)
15. Kabupaten Banjar: Air Kahuripan dan Tanah Keramat Pulomajeti (dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit)
16. Kabupaten Tasikmalaya: Air dan Tanah Karomah (tempat penyebaran agama islam pada zaman Syekh Eyang Jalari yaitu Syekh Abdul Qodir Jaelani)
17. Kota Tasikmalaya: Makam Eyang Jiwaraga (kejayaan Eyang Jiwaraga dipercaya simbol kekuatan)
18. Kabupaten Cianjur: Patilasan Tempa Siram Dalem Cikundul (tempat penyebaran Agama Islam)
19. Kabupaten Bandung Barat: Air dan Tanah Keramat Embah Dalem Jagat Sakti (dipercaya masyarakat sebagai tempat untuk mencari kehidupan yang baik dan mengobati orang yang terkena penyakit)
20. Kabupaten Purwakarta: Syekh Yusuf alias Kh. Rd Yusuf alias Baing Yusuf Ulama Besar Purwakarta asal Bogor (dipercaya sebagai tempat pengobatan segala penyakit)
21. Kabupaten Subang: Situs Nangka Beurit (tempat penyebaran agama Islam)
22. Kabupaten Karawang: Masjid Agung Syekh Quro Karawang (tempat penyebaran agama Islam)
23. Kota Cimahi: Mata Air Cimahi (sebagai tempat untuk mensucikan diri penghapusan kesalahan-kesalahan)
24. Kabupaten Cirebon: Sunan Gunung Jati (tempat penyebaran Agama Islam)
25. Kota Cirebon: Pangeran Surya Negara (tempat penyebaran Agama Islam)
26. Kabupaten Kuningan: Pasarean Pangeran Arya Adipati Ewangga (tempat penyebaran Agama Islam)
27. Kabupaten Indramayu: Raden Bagus Arya Wiralodra (tempat penyebaran Agama Islam)