Hilangnya Anjing Pemburu Babi Hutan di Gunung Sawal, Ada Jejak Misterius

Senin 30 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Banyak dugaan yang menyebut jika anjing pemburu babi hutan itu dimangsa binatang buas penghuni Gunung Sawal.

Ilustrasi. Banyak dugaan yang menyebut jika anjing pemburu babi hutan itu dimangsa binatang buas penghuni Gunung Sawal.

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di sekitar Gunung Sawal, tepatnya di Desa Ciakar Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat geger. Sejumlah anjing pemburu babi hutan yang dilepaskan di gunung itu hilang tak berbekas.

Banyak dugaan yang menyebut jika anjing-anjing pemburu babi hutan itu dimangsa binatang buas penghuni Gunung Sawal. Seorang warga Dusun Sindangjaya Desa Ciakar, Burhanudin mengatakan, selama ini warga mengetahui jika di dalam kawasan pegunungan banyak babi hutan.

Inilah yang menarik banyak  banyak orang yang datang untuk melakukan perburuan. Dia mengemukakan, hampir setiap minggu rombongan pemburu datang dari Desa Bangbayang Gondang berdatangan.

Namun, akhir-akhir ini, rombongan pemburu tidak datang lagi untuk melakukan perburuan babi hutan. Burhanudin menduga tidak adanya rombongan pemburu itu karena mereka kapok.

photoGunung Sawal di Kabupaten Ciamis. Hilangnya sejumlah anjing pemburu babi hutan di kawasan gunung tersebut membuat geger warga. - (istimewa (Harapan Rakyat))</span

Dua ekor anjing pemburu babi hutan milik mereka dilaporkan hilang secara misterius di gunung tersebut. “Berdasarkan keterangan dari salah seorang pemburu yang bernama Ending, banyak ditemukan bekas telapak kaki macan di kawasan Gunung Sawal," katanya seperti dikutip Harapan Rakyat-jaringan Suara.com pada Minggu (29/08/2021)

"Jadi mereka menduga hilangnya dua ekor anjing akibat dimangsa oleh macan,” sambungnya.

Baca Juga :

Dia pun membenarkan temuan banyaknya bekas telapak kaki macan dewasa. Namun hingga saat ini, dia memastikan tidak ada macan yang mengganggu atau memangsa ternak milik warga.

Lebih lanjut, dia mengemukakan, keberadaan bekas tapak kaki macan itu menunjukan jika binatang karnivora tersebut sudah turun gunung. “Hilangnya anjing pemburu milik Ending yang terjadi pada minggu lalu dapat dipastikan mati diterkam macan,” katanya.

Sumber: www.harapanrakyat.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara