Saran H.A Sopyan untuk Cakupan Sanitasi Layak di Kabupaten Sukabumi

Jumat 30 Juli 2021, 10:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.A Sopyan BHM mengatakan berdasarkan data, persentase sanitasi layak di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 sebesar 79,05 persen. 

Hal tersebut menurutnya menunjukkan masyarakat di Kabupaten Sukabumi belum seluruhnya tercakup oleh pelayanan sanitasi layak. Sehingga perlu upaya ekstra bersama agar segera memenuhi cakupan layanan 100 persen. "Karena sanitasi ini berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/7/2021).

Sanitasi, lanjut H.A Sopyan merupakan usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. "Ruang lingkupnya adalah lingkungan fisik masyarakat, yaitu tanah, air, dan udara," imbuhnya.

Untuk segera mencapai cakupan 100 persen sanitasi, ia menyarankan agar mengoptimalkan kolaborasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, terutama dengan pemerintah desa, program sektoral dari kementerian dan swasta.

Baca Juga :

HA Sopyan Minta Pemda Sukabumi Umumkan Evaluasi PPKM Darurat

"Di tengah keterbatasan anggaran dan fokus penanganan COVID-19, saya kira jalan tengahnya adalah optimalisasi kolaborasi dengan ketiga sumber tersebut," ujarnya.

Namun meski sanitasi ruang lingkupnya adalah lingkungan fisik manusia, ia melihat akar permasalahan belum 100 persennya cakupan sanitasi juga perlu adanya peningkatan komitmen masyarakat.

"Komitmen masyarakat itukan goal akhirnya, namun komitmen itu berproses dari mulai pengetahuan, kesadaran dan perubahan perilaku dulu," kata H.A Sopyan

"Jadi kita tidak bisa berharap komitmen masyarakat tinggi kalau pengetahuan, kesadaran dan perubahan perilakunya tidak dibangun secara sistematis. Jadi mari mulai dengan merubah pengetahuan, membangun kesadaran dan perubahan perilaku dengan contoh atau role model yang ada di masyarakat sendiri," imbuh mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini.

Politisi asal Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi ini meyakini masyarakat Kabupaten Sukabumi memiliki modal sosial yang masih kuat, sehingga upaya kolaborasi apapun jika mampu mengkomunikasikannya akan disambut antusias.

"Sebagai warga desa, lahir di kampung, saya percaya masyarakat kita saat ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan, solidaritas sosial, gotong royong, dan swadaya, kuncinya di komunikasi terutama kepada pemimpin-pemimpin informal di masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)