Ini di Cianjur, Rp 5 Miliar Dana Refocusing Cair Bantu 28 Ribu Warga Terdampak PPKM

Rabu 07 Juli 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 28 ribu warga berpenghasilan rendah yang terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan bantuan sosial tunai. Masyarakat mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu per kepala keluarga.

Penerima bantuan berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. 

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan dana tersebut bersumber dari refocusing untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 5 miliar.  "Totalnya ada 28 ribu warga yang mendapatkan bantuan sosial tersebut. Setiap warga mendapatkan sebesar Rp 200 ribu. Sementara, hingga saat ini anggaran yang telah digelontorkan sebesar Rp 5 miliar dari refocusing untuk penanganan Covid-19," kata Herman kepada wartawan, Selasa (6/7/2021). 

Herman menyebutkan, masih akan melakukan refocusing anggaran untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, namun belum terdaftar dalam DTKS.  "Banyak usulan di luar DTKS, tapi tetap akan dibantu tapi harus mendaftar DTKS, jika memang perlu akan ada penambahan," ujarnya. 

Baca Juga :

Disidak Bupati, Tak Ikuti Aturan PPKM Darurat Dua Pabrik Terancam Sanksi

Herman menjamin penyaluran bantuan sosial tunai itu diterima langsung oleh warga penerima manfaat dan tanpa pemotongan. "Anggaran tersebut disalurkan dari BJB ke pemerintah desa, kami jamin tidak ada kebocoran. Jika memang ada pelanggaran akan diproses dengan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Hendi Saepul Maladi, mengungkapkan di wilayah desanya terdapat 406 warga berpenghasilan rendah yang terdampak penerapan PPKM Mikro Darurat. 

"Dari 2.400 warga yang kita ajukan, hanya 406 warga saja yang terverifikasi mendapatkan bantuan sosial tunai ini. Mereka merupakan warga berpenghasilan rendah yang sudah terdaftar dalam DTKS. Namun, tidak mendapatkan BPNT, PKH, dan BLT Desa," jelas Hendi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).