SUKABUMIUPDATE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan kemanusiaan.
Guna mewujudkan komitmen tersebut, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jabar mengusung strategi politik kehadiran yang day-to-day.
Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Acep Jamaludin mengatakan, dalam menjalankan strategi itu semua kader PKB di Jawa Barat terutama yang terpilih sebagai legislatif atau eksekutif harus hadir day-to-day memberi manfaat ke masyarakat. Setiap kewenangan yang didapat dari kedua jabatan itu juga harus benar-benar ditasorufkan untuk kepentingan masyarakat.
"Buat apa kita berpolitik bila tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat? Maka di Jawa Barat semua anggota harus day to day mengadvokasi masyarakat, karena mereka kepanjangan tangan partai," kata Acep saat ditemui sukabumiupdate.com di Kantor DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/6/2021).
Acep menyampaikan, fungsi partai politik ada tiga. Yang pertama mengagregasi dan mengartikulasi kepentingan masyarakat, kemudian mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kepentingan masyarakat.
"Yang ketiga fungsi partai adalah untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan formil. Karena kepemimpinan formil bangsa salurannya hari ini untuk legislatif adalah lewat partai. Maka partai harus mendidik. Ini kegiatan mendidik kader partai manakala dia dipercaya oleh rakyat sudah siap. Tidak plonga plongo. Itulah yang disebut dengan politik kehadiran," tegas Acep.
Penguatan politik kehadiran dalam internal PKB inilah yang juga ditekankan Acep untuk kegiatan sorogan Mabda Syiasi (landasan politik) PKB bersama kader DPC PKB Kabupaten Sukabumi kemarin.
Kegiatan internal ini dihadiri Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sukabumi Usep, Bendahara DPC PKB Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad, serta para pengurus PAC PKB se-wilayah Kabupaten Sukabumi.