Namanya Serem, Killing Zone! Cara Polisi di Sukabumi Cegah Aksi Gangster

Rabu 19 Mei 2021, 15:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi di Kota Sukabumi Jawa Barat menerapkan metode khusus untuk aksi gengster dan berandal motor yang akhir-akhir ini semakin brutal. Jajaran Polres Sukabumi Kota menggunakan metode Killing Zone atau zona pembunuhan untuk menjaring para gangster di lokasi tertentu dari pelanggaran aturan berkendara yang menjadi salah satu ciri kelompok ini, termasuk menggeledah untuk mencari senjata perang atau tawuran.

Metode ini bahkan dibahas khusus oleh akun medsos Humas Polda Jawa Barat. Dijelaskan bahwa Polres Sukabumi Kota amankan puluhan sepeda motor saat lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan metode 'Killing  Zone' di depan Gedung Juang 45, Jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi, Selasa (18/05/2021) malam kemarin.

87 sepeda motor  yang melanggar aturan dan tidak disertai administrasi kendaraan tersebut diamankan dari puluhan pelanggar Lalu lintas yang melintas di jalan tersebut. Selain itu, ratusan lembar STNK dan SIM pun turut dijadikan barang bukti oleh Polisi bagi para pengendara yang lalai dan melanggar peraturan Lalu lintas, mulai dari berboncengan tiga tanpa menggunakan helm keselamatan hingga gunakan knalpot brong.

Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni menerangkan bahwa KRYD yang dipimpinnya tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan aksi aksi berandalan motor di wilayah.

Baca Juga :

Merespons Aksi Gangster, Polisi Amankan Puluhan Motor di Sukabumi

"Hari ini, kami Jajaran Polres Sukabumi Kota kembali menggelar KRYD untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah dan aksi berandalan motor. KRYD kali ini kami lakukan dengan metode 'Killing Zone', sehingga seluruh pengguna jalan akan kami periksa di Satu titik, yaitu di halaman Gedung Juang 45, Jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi," terang Sumarni kepada awak media dikutip dari akun medsos humas Polda Jabar.

"Dengan metode inilah, kami berhasil mengamankan ratusan barang bukti pelanggaran Lalu lintas, diantaranya ; 87 lembar SIM, 212 lembar STNK dan 84 unit sepeda motor," tambahnya.

photoPolda Jabar jelaskan metode killing zona yang dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk cegah aksi gangster - (humas polda jabar)</span

Tidak hanya itu, melalui metode 'Killing Zone' tersebut, KRYD yang digelar Jajaran Polres Sukabumi Kota juga berhasil mengamankan sejumlah pengendara yang membawa minuman beralkohol dan mabuk saat mengendarai sepeda motor.

"di KRYD ini pula, kami berhasil mengamankan sejumlah pengendara yang nekat membawa minuman beralkohol. Bahkan, beberapa diantara mereka, ada juga yang bawa sepeda motor dalam keadaan mabuk, ini kan jelas membahayakan bagi dirinya dan orang lain, makanya langsung kita amankan ke Mapolres," ujar Sumarni.

"Selain itu, kami juga mengamankan pengendara sepeda motor yang kami duga membawa senjata tajam sejenis pisau kecil dan sudah kami amankan untuk kami mintai keterangan di Mapolres," pungkasnya.

Sumarni juga berharap bahwa melalui KRYD tersebut, kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota senantiasa terjaga.

Baca Juga :

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, kondusifitas kamtibmas di wilayah senantiasa terjaga, kejahatan jalanan khususnya yang dilakukan oleh berandalan motor pun bisa dicegah sehingga warga masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman," beber Sumarni.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Sukabumi dan sekitarnya, kiranya dapat membantu kami dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas dan memberikan informasi terkait keberadaan pelaku kriminal," tandasnya.

Pasca lakukan metode 'Killing Zone', Jajaran Polres Sukabumi Kota kembali lanjutkan KRYD dengan memanfaatkan unit patroli Quick Respons untuk menggelar kegiatan patroli hunting ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres