Dahlia Batik Geturan Cianjur, UMKM Berdayakan Difabel dan Budaya

Rabu 07 April 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Batik tidak hanya dari Pekalongan, Jogja maupun Solo, ternyata di Cianjur mempunyai batik khas, yang dibina melalui UMKM di bawah pendampingan Dompet Dhuafa.

Melalui program penguatan UMKM Batik yang merupakan program pendampingan UMKM lokal dilakukan oleh (KMM) Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa selaku pelaksana program bekerjsama dengan CSR PT TIV Plant Cianjur, fokus program pada penguatan usaha UMKM Batik yang sudah berjalan, namun perlu ada peningkatan.

Baca Juga :

UMKM Batik ini selain melestarikan budaya lokal dengan batik genturan khas Cianjur-nya, para pengrajin maupun pekerjanya merupakan penyandang difabel, sehingga program ini harapannya dapat membantu teman-teman difabel sebagai penerima manfaat program.

Guna memastikan pencapaian fokus tersebut, program menempatkan pendamping lapang untuk mengawal kegiatan dilapangan berjalan dengan baik.

Adapun kegiatan Program Penguatan UMKM Batik tahun 2020 yaitu: Penguatan Pemasaran; melalui Pembuatan Branding Lokasi Usaha, Penguatan Produksi; melalui Perbaikan layout workshop yang aman bagi difabel, Penguatan sarana produksi mitra difabel, Pelatihan teknis atau teknologis batik dan pelatihan leadership dan motivasi, penguatan manajemen usaha; pertemuan pendampingan.

Baca Juga :

Dikutip dari siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa, 6 April 2021, Hikmatullah selaku  Community Development (Comdev) Karya Masyarakat Mandiri (KMM) Dompet Dhuafa mengatakan, “Usaha batik khas Cianjur sudah 10 tahun tepatnya dimulai pada tahun 2010. Adapun mulai mengakomodir dan memberdayakan penyadang difabel sudah berjalan selama tiga tahun. Nama unit usaha nya Dahlia Batik. Teman-teman difabel berasal dari wilayah Cianjur dan beranggotakan 20 orang." 

“Adanya program pendampingan bersama KMM dan (CSR) Corporate social Responsibility Danone berupa penataan tata letak ruang produksi dan penambahan peralatan produksi yang lebih nyaman bagi teman-teman difabel ketika bekerja. Selain itu pelatihan teknis dan pengembangan usaha untuk meningkatkan kapasitas SDM penyadang difabel pun sudah dilaksanakan. Tak hanya itu branding dan promosi terkait produk batik pun sudah digencarkan,” tambah Hikmatullah.

photoCianjur mempunyai batik khas, yang dibina melalui UMKM di bawah pendampingan Dompet Dhuafa. - (Istimewa)</span

Workshop Dahlia Batik Genturan berada di Jalan Raya Sukabumi-Warungkondang, No. 42, Cijoho, Desa Cikaroya, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, memiliki jumlah produksi kain batik sebelum pandemi Covid-19 per bulan mencapai 300 - 500 lembar kain batik cap dan 150 lembar kain batik tulis. Kondisi pandemi Covid-19 tentu saja berdampak terhadap penurunan penjualan batik yang mencapai 70 persen.

“Alhamdulillah dengan bangkitnya usaha Batik Cianjur, menjadi daya tarik sendiri dari sisi perekonomian di Cianjur. Tingkat konsumen bukan hanya dari dalam negeri bahkan saat ini sudah merambah luar negeri seperti Malaysia, Belanda, dan Jepang,” pungkas Hikmatullah. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa