SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hendar Darsono meninjau gudang PT Pupuk Kujang di Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu 1 Januari 2021 lalu. Kegiatan ini dilakukan DPRD Jabar untuk memastikan ketersediaan pupuk di gudang itu memadai.
Menurut Hendar, ketersediaan pupuk di gudang itu memadai dan penyalurannya tidak ada kendala. Hendar menginginkan, hal itu terus berjalan supaya tidak menghambat petani. "Distribusi lancar dan yang diharapkan seperti itu. Jangan sampai petani mengalami kelangkaan pupuk," ujar Hendar kepada sukabumiupdate.com, 10 Februari 2021.
BACA JUGA: Pantau Penyaluran Bansos Pemprov di Cisaat Sukabumi, Hendar: Mereka Harap Bantuan dalam Bentuk Uang
Sebelumnya petani di Kabupaten Sukabumi mengalami kelangkaan pupuk bersubdisi pada akhir tahun 2020 lalu. Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyatakan, pupuk bersubsidi langka salah satunya karena di Sukabumi terjadi kenaikan angka sasaran tanam padi. Di akhir 2020 lalu diperkirakan akan kemarau panjang namun nyatanya terjadi kemarau basah.
Sehingga tanam padi yang seharusnya 164. 626 hektar terjadi lonjakan tambahan tanam yaitu 12.870 hektar. Jadi 177.469 hektar dalam satu tahun ini. Keadaan tersebut menambah kebutuhan jumlah pupuk dari yang sebelumnya ditentukan.
164. 626 hektar itu yang sudah masuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tapi diperjalanan terjadinya kenaikan tanam karena hujan itu terus ada kendati di musim kemarau.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.