SUKABUMIUPDATE.com - Rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 ditunda. Sedianya KPU Kabupaten Cianjur akan menggelar rapat pleno itu Rabu (20/1/2021) hari ini.
Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman, mengatakan, ditundanya rapat pleno dikarenakan belum keluarnya surat resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) ke KPU RI terkait pemberitahuan registrasi perkara di MK.
"Dengan begitu, surat edaran dari KPU RI belum bisa keluar. Kita masih menunggu (suratnya)," kata Rustiman kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
BACA JUGA: Pleno Rekapitulasi KPU Cianjur, Pasangan Herman-Tb Mulyana tak Terkejar
Rustiman menjelaskan, jadwal penetapan sesuai tahapan adalah maksimal 5 hari setelah buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) sudah diterbitkan MK. Namun, hingga saat ini KPU RI belum menerimanya.
Meskipun Pilkada Kabupaten Cianjur tidak ada sengketa perselisihan hasil pemilihan, lanjut Rustiman, KPU Kabupaten Cianjur tetap menunggu pemberitahuan resmi dari MK sesuai peraturan.
Seperti diketahui, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHSM) memperoleh suara terbanyak pada Pilkada Kabupaten Cianjur 2020.
Paslon nomor urut 03 yang diusung Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, dan Partai Nasdem itu mendulang 600.394 suara berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten.
BACA JUGA: Herman-Mulyana Unggul di Pilkada Cianjur 2020 Versi Quick Count Cyrus Network
Paslon petahana itu unggul atas pesaing terdekatnya, paslon nomor urut 04 yang diusung PKS dan PKB, Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar) yang memeroleh 328.610 suara.
Sementara paslon nomor urut 02 yang diusung Gerindra dan Demokrat, Oting Zainal Mutaqien-Wawan Setiawan (OTW) meraih 87.426 suara, sedangkan paslon nomor urut 01 dari jalur perseorangan, Mochamad Toha-Ade Sobari (HaDe) mengumpulkan 37.423 suara.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.