SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Herry Ukasah menuturkan, bidang usaha peternakan melalui penggemukan sapi potong, seperti yang di inisiasi oleh Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (Aspin) Boyolali sangatlah inovatif, menimbang hal tersebut sangat berpengaruh terhadap gerak roda perekonomian masyarakat.
"Saya kira ini sangat bagus sekali apabila dikembangkan di Provinsi Jawa Barat, terutama ini dapat menyerap tenaga kerja dan bisa menambah penghasilan masyarakat terutama dalam situasi pandemi Covid-19," ucap Herry saat berkunjung ke Peternak Sapi Mandiri Farm, Desa Musuk, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (16/12/2020) seperti dalam akun media sosial Humas DPRD Jabar.
BACA JUGA: Hendar: Inovasi Bidang Peternakan di Jateng Sangat Bisa Diaplikasikan di Jabar
Pihaknya akan berupaya mendorong pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk melakukan hal yang serupa melalui masyarakat dan kelompok tani. Menurutnya, kerjasama dengan perbankan seperti yang dilakukan Aspin Boyolali tersebut bisa di adopsi di Jabar, karena Jawa Barat pun punya perbankan milik daerah yaitu Bank BJB.
Herry berharap, dengan terjalinnya komunikasi yang baik dengan Aspin bisa lebih merekatkan koordinasi dan dapat berkontribusi terkait pengembangan peternakan sapi potong di Jawa Barat. "Dalam hal ini, Dewan siap untuk mendorong penuh, baik dari segi anggaran ataupun dari segi kebijakan-kebijakan untuk penggemukan atau pengembangan peternakan sapi," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Jabar Hendar Darsono yang ikut dalam kunjungan tersebut mengapresiasi kinerja Aspin. Menurut dia, inovasi Aspin bisa dilakukan di Jabar karena di Jabar potensinya sangat mendukung.
"Kita mengapresiasi keberadaan Aspin di Jawa Tengah yang sangat membantu dalam mengembangkan dan membina peternakan sapi sehingga bisa juga diterapkan di Jawa Barat," jelas Hendar.