Data Sementara Jalan Pemkab Cianjur Rusak Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Jumat 20 November 2020, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menginventarisasi sejumlah ruas jalan kabupaten yang terdampak bencana hidrometeorologi. Hal itu berkaitan dengan perbaikan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, mengaku mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi saat ini berdampak terhadap kondisi infrastruktur jalan. 

Tak sedikit kejadian bencana yang terjadi sekarang menutup ruas jalan ataupun merusak kondisi jalan. 

"Ada beberapa ruas jalan yang rusak akibat bencana. Tapi ada juga ruas jalan yang hanya tertutup material tanah longsor," kata Eri kepada wartawan, Jumat (20/11/2020). 

Eri mengungkapkan, untuk penanganan infrastruktur jalan rusak akibat bencana, Dinas PUPR menunggu penetapan status kebencanaannya. Jika kepala daerah menetapkan status tanggap darurat bencana di daerah yang terkena bencana, maka penanganannya akan ditanggulangi menggunakan biaya tak terduga (BTT).

BACA JUGA: Simak Strategi Cianjur Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun Ini

"Itu nanti ditangani langsung oleh BPBD," ungkapnya. 

Sebaliknya, kata Eri, jika tidak ada penetapan status tanggap darurat bencana, maka akan diambil langkah-langkah darurat. Selanjutnya penanganan pascabencana dilakukan Dinas PUPR. 

"Itu kalau sifatnya lokal. Artinya tidak ada penetapan status tanggap darurat bencana. Minimalnya dalam kondisi darurat kendaraan bisa lewat dulu," tuturnya. 

Secara umum, kata Eri, kondisi jalan mantap di Kabupaten Cianjur mendekati akhir tahun ini diprediksi mencapai sekitar 63 persen atau 819 kilometer dari panjang jalan berstatus milik kabupaten sepanjang 1.300 kilometer. Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), pada 2021 target jalan mantap di Kabupaten Cianjur bisa mencapai 65 persen. 

"Tapi kita berusaha agar jalan mantap bisa lebih dari itu (target RPJMD). Setiap tahun kita selalu evaluasi," terang Eri. 

Eri optimistis target jalan mantap berdasarkan RPJMD akan tercapai. Sekarang sedang dirancang konsep peningkatan jalan mantap pada RPJMD periode berikutnya. 

"Kita terus upayakan jalan mantap di Kabupaten Cianjur terus meningkat setiap tahunnya," pungkas Eri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE