Simak Strategi Cianjur Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun Ini

Kamis 12 November 2020, 07:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Kabupaten Cianjur diingatkan ancaman bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi pada akhir tahun ini. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, mengatakan potensi bencana yang dipengaruhi faktor cuaca seperti banjir, longsor, hingga angin puting beliung itu, cukup tinggi. 

"Curah hujan di Cianjur saat ini tinggi dan puncaknya diprediksi Desember mendatang," kata Irfan kepada wartawan, Kamis (12/11/2020). 

Intensitas hujan yang tinggi, lanjut Irfan berpotensi bencana yang bisa terjadi setiap waktu, dan beberapa peristiwa bencana telah terjadi di sejumlah tempat. 

"Dalam sebulan terakhir ini sekurangnya ada lima kejadian banjir bandang dan tanah longsor di wilayah selatan," ujarnya. 

Menutur Irfan, dengan kondisi dan letak geografis perbukitan di hampir seluruh wilayah memosisikan Cianjur sebagai daerah rawan bencana di Indonesia.

BACA JUGA: Kekurangan Alat Berat, Longsor Masih Menutupi Jalan Kabupaten di Cianjur Selatan

Mokhamad Irfan Sofyan, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur. (Foto: Deden Abdul Aziz)

"Semua jenis bencana bisa terjadi di sini termasuk tsunami, karena Cianjur punya bentangan garis pantai yang cukup panjang sekitar 75  kilometer, di Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun," ucapnya. 

Sebab itu, BPBD dan pemerintah daerah kembali menggiatkan kewaspadaan dan ketanggapdaruratan bencana, salah satunya rencana mendirikan gudang logistik di wilayah-wilayah rawan bencana. 

"Keberadaan gudang logistik ini penting, karena untuk penanganan kebencanaan tidak bisa menunggu, harus segera. Selama ini kan logistik masih dipasok dari Cianjur (pusat kota)," jelasnya. 

Lebih lanjut, dikatakan Irfan, menghadapi ancaman bencana akhir tahun ini, BPBD Kabupaten Cianjur telah menyiagakan ribuan relawan tanggap bencana atau retana yang berjumlah 1.832 orang. 

"Di setiap desa kita punya 5 personel Retana. Kesiapsiagaan dimulai dari tingkat kampung atau RW. Namun, sejauh ini belum status siaga bencana. Masih proses kajian dan ditinjau dulu, kendati sudah ada beberapa bencana bulan lalu," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan