Pelanggar Tanpa Masker Sudah Belasan Ribu dalam 4 Bulan Terakhir di Cianjur

Senin 09 November 2020, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pelanggar operasi yustisi di Kabupaten Cianjur selama dilaksanakannya penegakkan disiplin penggunaan masker mencapai 12.767 orang. Para pelanggarnya tidak hanya diberikan sanksi teguran, tapi juga sanksi sosial. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi, menjelaskan, jumlah sebanyak 12.767 pelanggaran itu terakumulasi sejak awal dilaksanakannya operasi yustisi kurun 4 bulan terakhir. Operasi yustisi sendiri digelar dengan melibatkan unsur Polri, TNI, BPBD, PMI serta yang dilaksanakan pada 27 Juli-8 November 2020. 

"Sampai sekarang operasi yustisi masih berlangsung. Kita edukasi masyarakat dengan terus menyosialisasikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," kata Hendri kepada wartawan, Senin (9/11/2020). 

Para pelanggar terjaring di 35 posko yag tersebar di semua wilayah di Kabupaten Cianjur ditambah 2 tim yang mobile. Untuk tim secara mobile, dilaksanakan pada siang dan malam. "Tim yang mobile siang dan malam bergerak ke semua lokasi," ungkapnya.

Hendri menuturkan, selama awal bulan ini terhitung sejak tanggal 1-8 November, terdata sebanyak 431 pelanggaran. Rinciannya, pada tanggal 1 sebanyak 129 kali pelanggaran, tanggal 2 sebanyak nol pelanggaran, tanggal 3 sebanyak 91 pelanggaran, tanggal 4 sebanyak 43 pelanggaran, tangga 5 sebanyak 56 pelanggaran, tanggal 6 sebanyak 38 pelanggaran, tanggal 7 sebanyak 24 pelanggaran, dan tanggal 8 sebanyak 50 pelanggaran.

BACA JUGA: Bertambah Lagi, 7 Santri di Cianjur Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kalau selama 27 Juli hingga 31 Oktober, jumlahnya sebanyak 12.336 pelanggaran," pungkasnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menambahkan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur terus berkoordinasi dengan satgas di tingkat kecamatan untuk memasifkan lagi sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan agar upaya-upaya pendisiplinan penegakkan protokol kesehatan bisa menyentuh semua kalangan masyarakat hingga ke tingkat desa serta RT dan RW.

"Jadi pendisiplinan penegakkan protokol kesehatan itu tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi harus menyentuh semua kalangan masyarakat," jelas Yusman. 

Yusman meyakini dengan disiplinnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak maka kasus penyebaran covid-19 yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, bisa ditekan. Harapan itu linear dengan target agar level risiko kewaspadaan di Kabupaten Cianjur yang sekarang kembali ke zona kuning.

"Fokus kami saat ini diarahkan cara penanganan dan mempercepat proses penyembuhan pasien terkonfirmasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa