SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh orang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, ketujuh santri itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).
Menurut Yusman, untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren, pihaknya akan melakukan tes secara masif.
"Kini bertambah lagi santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada tujuh orang santri. Mereka berasal dari pondok pesantren di Karangtengah," kata Yusman kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Yusman menyebutkan, saat ini telah ada tiga pesantren yang sejumlah santrinya terkonfirmasi positif Covid-19. "Total santri yang positif Covid-19 tercacat sebanyak 44 orang yang tersebar di tiga pesantren. Beberapa sudah sembuh, sebagian besar masih diisolasi. Seperti yang di Cugenang, 35 santrinya masih diisolasi di lingkungan pondok," terangnya.
BACA JUGA: 35 Santri Positif, Satu Ponpes jadi Klaster Baru Covid-19 di Cianjur
Yusman menyebut, demi mencegah semakin meluas dan bertambahnya santri yang terpapar Covid-19, maka pihaknya akan melakukan test masif pada ratusan santri di tiga pesantren tersebut.
"Tak hanya di tiga pesantren itu, test masif juga akan dilakukan di pesantren lain yang sudah menjalankan kegiatan belajar," imbuhnya.
Bahkan, Yusman menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan lakukan swab test di pesantren yang ada di Cipanas. "Minggu ini rencananya 300 santri di pesantren yang ada di Cipanas akan dilakukan swab test sebagai langkah deteksi dini," ujarnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.