SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara sepeda motor bernama Ramdan Jaelani (51 tahun) asal Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia akibat terlindas roda belakang truk, dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Bandung, tepatnya Kampung Cicantu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (2/11/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Peristiwa ini berawal ketika korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam bernopol F 6247 YC dengan membawa karung pakan ikan yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.
Saat hendak menyalip truk di depannya, sepeda motor korban menyenggol bagian kanan belakang truk itu. "Menyenggol bagian kanan belakang truk sehingga oleng. Akibatnya sepeda motor jatuh ke kanan, sementara tubuh korban masuk ke kolong truk dan terlindas," kata Dadang, saksi mata di lokasi kejadian, Senin (2/11/2020).
BACA JUGA: Daftar 5 Korban Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, dari Tangerang dan Cianjur
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga Budiharso, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.
"Korban meninggal dunia dengan kondisi perut dan kepala terlindas roda belakang. Korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans dari Puskesmas Sukaluyu," kata dia.
Anaga menjelaskan, saat kejadian truk tersebut kabur sehingga tidak diketahui identitas pengendara dan kendaraannya. "Identitas truk belum diketahui karena kabur. Kasus ini sudah diserahkan ke pihak Unit Laka Satlantas Polres Cianjur," ujarnya.
Terpisah, Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Nopi, mengungkapkan, korban meninggal dunia sudah di RSUD Sayang. Namun, untuk identitas truk dan sopirnya masih dalam penyelidikan. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena identitas truk belum diketahui," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.