SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah remaja dengan atribut pakaian dominasi serba hitam diamankan Satreskrim Polres Cianjur karena kedapatan ikut berkumpul di antara buruh yang mulai berdatangan ke halaman gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 10.15 WIB untuk melakukan aksi tolak UU Cipta Kerja.
Satu di antaranya mengenakan kaos SMK 3 Setu saat dibuka sweaternya oleh anggota Satreskrim Polres Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, langsung memimpin penyisiran remaja yang datang dengan belasan sepeda motor ke area halaman gedung DPRD di mana akan dilaksanakan aksi unjuk rasa.
BACA JUGA: UU Omnibus Law Disahkan, Disnaker Cianjur: Ajukan Gugatan Judicial Review ke MA
Saat digeledah, semuanya tak membawa kartu identitas. Para remaja ini langsung dibawa ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan.
"Bawa dulu ke Mapolres," ujar Anton singkat.
Pantauan, pengunjuk rasa buruh dan mahasiswa saat ini masih bergerak dari arah pabrik menuju gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
Hari ini unjuk rasa diikuti oleh beberapa elemen di antaranya, mahasiswa, organisasi masyarakat, dan buruh.
Kepadatan pengunjuk rasa sudah terlihat di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tak jauh dari perempatan Tugu Pramuka sampai dengan Samolo. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Bandung dan sebaliknya lumpuh total.