SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 147 Gardu PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yang sebelumnya tak beroperasi karena bencana banjir dan longsor di Cianjur selatan, Sabtu (3/10/2020) secara bertahap mulai dioperasikan. Saat ini total 104 gardu sudah kembali menyala.
General Manager PLN UID Jabar, Agung Nugraha, mengungkapkan, pihaknya sudah meningkatkan jumlah tim di lapangan yang sebelumnya 12 tim menjadi 15 tim yang terdiri dari 69 orang dan 15 kendaraan.
"Beberapa unit layanan di sekitar Cianjur, seperti Garut dan Sukabumi, mengirimkan personel teknik agar upaya pemulihan dapat segera dilakukan,” ujat Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10/2020).
BACA JUGA: Banjir Cianjur Selatan, 477 Keluarga di Desa Sukasirna Terisolir
Agung mengatakan, gardu di beberapa daerah masih belum dioperasikan demi keselamatan pelanggan yakni Desa Sukamulya, Sukajaya, Padangsari, Pusakasari, Nagasari, Sindangsari, dan Karyamukti di Kecamatan Leles. Lalu Desa Neglasari, Bunisari, Mulyasari, Tanjungsari, dan Warnasari di Kecamatan Agrabinta. Selain itu, ada 3 kampung, yakni Kampung Babancong, Kertamukti, dan Bojongterong di Desa Kertasari Kecamatan Sindangbarang.
"Kami akan tetap melakukan pemantauan terhadap lokasi-lokasi terdampak banjir. Untuk gardu yang masih terendam akan segera dinormalkan ketika kami pastikan sudah aman untuk dinyalakan," kata dia.
BACA JUGA: 3 Warga Hilang 1 Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Cianjur Selatan
Agung menambahkan, PLN UID Jabar memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan mengingatkan pelanggan untuk tetap berhati-hati serta memastikan kembali peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum dinyalakan.
"Jika lokasi sudah surut dan di setempat belum nyala, silakan langsung hubungi contact center 123 dengan cara menekan kode area dilanjutkan dengan 123," tutupnya.
*Ingat Pesan Ibu: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).