SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 477 keluarga di Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur terisolasi setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah itu, Sabtu (3/10/2020).
Selain menyebabkan ratusan keluarga terisolasi, bencana itu juga mengakibatkan enam jembatan dan 10 hektar lahan pertanian dan perkebunan rusak diterjang banjir.
Kepala Desa Sukasirna Kecamatan Leles, Habib Latif mengatakan akibat longsor di tiga titik masuk jalan, sebanyak 477 keluarga yang terisolasi tak bisa menjalankan perekonomian.
BACA JUGA: 3 Warga Hilang 1 Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Cianjur Selatan
Habib menyebutkan, akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai mencapai Rp 480 juta. "Hari ini lumpuh dan terisolasi karena jalan tertutup longsoran. Kami masih menunggu alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah," ujarnya.
Habib mengungkapkan, jajarannya sudah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
"Untuk kewaspadaan kami evakuasi keluarga yang rumahnya sudah bergeser karena longsor," katanya.
Habib mengaku sudah menyiagakan personel di balai desa dan meningkatkan kewaspadaan. "Hujan masih mengguyur deras, kami imbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," katanya.
*Ingat Pesan Ibu: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).