SUKABUMIUPDATE.com - Kepedulian sekelompok remaja di Kabupaten Cianjur terhadap persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat patut diacungi jempol.
Seperti yang dilakukan komunitas Milenial Peduli yang peduli dengan kehidupan para penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), di mana mereka masih mendapatkan perlakuan tidak layak dari lingkungan sekitarnya.
Komunitas remaja itu, rela meluangkan waktu bermain mereka untuk mengevakuasi ODGJ yang selama ini dinilai meresahkan oleh masyarakat sekitar.
Seorang ODGJ yang berhasil dievakuasi komunitas itu, satu diantaranya Yani (37 tahun). Perempuan dengan gangguan jiwa berat itu oleh warga sekitar dinilai meresahkan. Karena, jika penyakitnya kumat ODGJ itu bahkan sempat akan membakar sebuah bangunan dan merusak rumah warga sekitar.
"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung ke Komplek BTN Cibogo lokasi dimana Yani berada," kata anggota Milenial Peduli, Nisya Mutiara (14 tahun), kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
BACA JUGA: Jatuh Bangun Deni Solang, Merawat Sampai Sembuhkan ODGJ di Sukabumi
Nisya menjelaskan, ODGJ tersebut dinilai sangat meresahkan warga, sehingga harus secepatnya dievakuasi agar tidak melukai dan menimbulkan masalah bagi warga.
"Yani penderita ODGJ berat, kalau dibiarkan bisa mencelakai orang lain. Bahkan saat akan dievakuasi pun Yani melakukan perlawanan ke tim Milenial peduli," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa, Rukman Samsudin, membenarkan adanya pasien ODGJ jalanan yang dievakuasi tim Milenial Peduli ke yayasan yang dikelolanya.
"Ini pasien ketiga yang dievakuasi tim milenial dari jalanan. Sebelum evakuasi kami mendapat informasi dari ketua Milenial Peduli bahwa timnya akan evakuasi pasien," kata Rukman.
Tim Milenial Peduli, lanjut Rukman, sangat berkontribusi dan peduli terhadap penderita ODGJ. Sehingga pihak Yayasan Rumah Pulih Jiwa sangat mengapresiasi kinerjanya, bahkan membantu yayasan saat menangani pasien.
BACA JUGA: Jika Ada ODGJ Ngamuk dan Berbahaya, Simak Tips Dari PSAWA Palabuhanratu
"Mereka (Kaum Milenial Peduli) sangat membantu dalam evakuasi atau pun merawat pasien saat di yayasan, jadi peran meraka sangat dibutuhkan," ujarnya.
Menurutnya, kerja Tim Milenial Peduli sangat kompak, setiap ada laporan dari masyarakat langung merespon cepat.
"Kekompakan mereka diakui. Padahal mereka menjadi tim milenial baru, meski tidak saling kenal dan bukan teman main sekampung, mereka terpanggil dari rasa peduli terhadap ODGJ," tandasnya.