Gawai Tak Punya, Siswa di Cianjur Kini Bisa Pinjam Handy Talky-nya Polisi

Selasa 28 Juli 2020, 09:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sama seperti daerah lain, di masa pandemi Covid-19 ini, siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus melaksanakan belajar jarak jauh atau BJJ.

Metode belajar pun menggunakan cara online atau dalam jaringan (daring), namun BJJ ini kurang efektif untuk daerah yang jangkauan internetnya kurang baik. Belum lagi, banyak siswa yang tak memiliki smartphone atau gawai. 

BACA JUGA: Curhat pedagang Seragam Sekolah di Cicurug Sukabumi Saat Siswa Belajar Daring

Persoalan belajar secara daring yang dialami siswa ini dicari jalan keluarnya oleh Polres Cianjur dengan meluncurkan anggota Bhabinkamtibmas ke pelosok. Bhabinkamtibmas itu membantu kegiatan belajar siswa di daerah terpencil yang tak ada sinyal dengan handy talky.

Teknisnya alat yang digunakan adalah handy talky milik bhabinkamtibmas yang akan digunakan untuk berkomunikasi antara guru dengan sebuah kelompok kecil yang ada di wilayah terpencil.

BACA JUGA: Guru di Caringin Wetan Sukabumi Jawab Keluhan Kuota Belajar Daring dengan Free Wifi

"Kami meluncurkan program ini untuk membantu daerah yang jaringannya rusak dengan menggunakan handy talky. Teknisnya nanti dibuat berkelompok, siswa bisa mendengarkan arahan dari guru menggunakan handy talky," ujar Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Mapolres Cianjur, Selasa (28/7/2020).

Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi semua kalangan masyarakat. Tak hanya bagi para pekerja tapi juga bagi anak sekolah.

BACA JUGA: Kisah Belajar Daring Bocah Pulosari Sukabumi, Sinyal Internet Buruk Nongkrong di Kantor Desa

Bagaimana tidak, para siswa dari mulai Taman Kanak-Kanak hingga SMA harus menghentikan kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk sementara waktu. Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online selama pandemi Covid-19 menggunakan sejumlah teknologi, seperti Zoom, WhatsApp, dan lain-lain. 

Namun rupanya tak semua siswa bisa mengikuti kegiatan belajar lewat online karena keterbatasan perangkat hingga koneksi.

Maka dari itu, Polres Cianjur meluncurkan sebuah inovasi bidang pendidikan dengan menggunakan HT (Handie Talky) melalui Bhabinkamtibmas Polres Cianjur dengan meminjamkan HT kepada guru dan siswa yang akan belajar di rumah. 

BACA JUGA: Komisi V DPRD Jabar Tinjau Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SMAN 1 Depok

 

 “Ini merupakan wujud kepedulian Polres Cianjur pada pendidikan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru dari pandemi Covid-19," katanya.

Leni Marlina, salah seorang guru sekolah dasar kelas 2 di Cilaku menyambut baik adanya program tersebut. Ia mengapresiasi langkah yang diambil oleh Polres Cianjur, sebab program Polres Cianjur ini memecah persoalan yang dihadapi siswa saat belajar daring. Sebab sinyal handy talky bisa diandalakan di daerah pelosok.

“Saya berterima kasih sekali atas kedatangan Kang Bhabin dan rekan-rekan yang sudah memfasilitasi kami dan akan memberikan bantuan kepada kami untuk membantu kelancaran proses pembelajaran dari rumah kebetulan banyak dari siswa-siswi yang belum memiliki HP apalagi di daerah terpencil yang memiliki HP masih terkendala dengan jaringan. kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polres Cianjur," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)