SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga yang terdiri atas suami, istri atau pasutri serta mertua pria dan wanita di Kabupaten Cianjur dinyatakan terpapar virus corona atau terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Data Pasien Positif di Cianjur Bertambah Lebih Banyak di Pikobar? Ini Penjelasannya
“Ada 4 orang yang masih punya hubungan keluarga terinfeksi corona. Mereka satu keluarga yang tinggal di satu rumah yang diisi sepuluh anggota keluarga,” kata Yusman kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Yusman mengatakan, tiga orang menjalani isolasi di Bumi Ciherang Cianjur. “Satunya lagi yang berstatus suami ditangani di luar kota, di Jakarta. Karena memang yang bersangkutan bekerja di sana,” ujarnya.
BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19
Menurutnya, dalam keluarga tersebut yang terpapar pertama kali adalah suami, untuk kemudian menulari istrinya. “Hasil swab terhadap keluarga ini, tercatat empat orang terpapar. Kalau anak-anaknya, alhamdulilah negatif,” ucap Yusman.
Yusman menambahkan, sekeluarga positif corona ini berawal dari rapid test yang digelar secara massal di lingkungan setempat. “Diperoleh hasil ada satu rumah reaktif lebih dari satu orang. Biasanya, pengalaman yang sudah-sudah, kalau menemukan kondisi seperti itu pasti ada yang positif. Setelah dilakukan swab ternyata benar,” tuturnya.
BACA JUGA: Kasus Pertama Warga Cianjur Positif Covid-19, Wanita Berusia 26 Tahun
Selanjutnya, tim gugus tugas langsung melakukan penelusuran mengingat salah satu yang positif tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas. “Hasil penelusuran terdata ada 120 orang yang pernah kontak dengan nakes ini. Namun, hasilnya semua non-reaktif,” kata Yusman.
Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tercatat menjadi sembilan orang. Dari jumlah tersebut salah satunya meninggal dunia.