SUKABUMIUPDATE.com – Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Jawa Barat ingin memastikan kondisi para lansia dimasa pandemi covid-19. Lansia menjadi kategori warga yang paling rawan terpapar, sehingga kondisi kesehatannya perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, khususnya di Jawa Barat.
Para perempuan yang saat ini menjadi wakil rakyat di DPRD Jawa Barat Senin pagi (22/6/2020) mendatangi panti wreda karitas yang berada di Kota Cimahi. Pimpinan dan anggota KPP Jawa Barat ini bertemu langsung dari banyak lansia yang selama ini tinggal di panti tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua KPP Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial KPP kepada lansia. “KPP Jawa Barat itu ada 24 orang, acara sosial ke lansia ini kita bagi dua, satu bersama saya ke Cimahi dan lainnya ke Cirebon,” jelas Ineu.
Dimasa pandemi covid-19, panti wreda harus mendapatkan perhatian dari pemerintah karena mengurus para lansia yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terpapar virus corona. Untuk itu KPP siap menjembatani aspirasi pengurus panti agar bisa mendapatkan program-program terkait penanganan covid-19 di Jawa Barat, baik kesehatan maupun sosial.
BACA JUGA: Bisa Belanja di Warung Tetangga, Anggota DPRD Jabar Sarankan BanGub Berbentuk Tunai
Anggota KPP Jawa Barat, Lina Ruslinawati menegaskan bahwa kondisi kesehatan para lansia di panti –panti wreda harus mendapatkan perhatian khusus. “Panti lansia harus memiliki akses cepat untuk penanganan gawat darurat dimasa pandemi,” jelas Lina melalui sambungan telpon kepada sukabumiupdate.com.
Hal lainnya terkait kesehatan dan sosial, peningkatan suplai suplemen dan obat-obatan untuk lansia harus menjadi perhatian pemerintah provinsi Jawa Barat. Menurut Lina, memastikan para lansia di panti yang berisi lansia lainnya menjadi sangat penting, protokol kesehatan harus membatasi dengan ketat interaksi dengan pihak luar, termasuk keluarga dimasa pandemi.
“Mereka harus dilindungi dari pihak luar karena saat satu lansia di panti terpapar akan mengancam lansia lainnya,” pungkas politis Partai Gerindra ini lebih jauh.