Kalau Raperda Penyelenggaraan Pesantren Rampung, Hasim Adnan: Kawal Sampai ke Daerah

Senin 22 Juni 2020, 08:17 WIB
Anggota Pansus VII DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Hasim Adnan.

Anggota Pansus VII DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Hasim Adnan.

SUKABUMIUPDATE.com - Pansus VII DPRD Provinsi Jawa Barat kini tengah meracik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pesantren. Melalui Raperda tersebut, diharapkan kebijakan-kebijakan pemerintah menaruh atensi pada dunia pesantren bisa lebih besar lagi. Mengingat besarnya kontribusi pesantren untuk Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

Dalam wawancara khusus dengan sukabumiupdate.com, belum lama ini, anggota Pansus VII DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Hasim Adnan membeberkan pentingnya Raperda Penyelenggaraan Pesantren tersebut.

BACA JUGA: Kenapa Raperda Penyelenggaraan Pesantren Penting? Hasim Adnan Beberkan Alasannya

Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat itu menilai, dengan adanya Raperda Penyelenggaraan Pesantren ini, otomatis akan ada keberpihakan negara baik dari segi kebijakan maupun anggaran terhadap pesantren.

"Selama ini, sebelum ada Raperda misalkan, fasilitasi bantunan dari Pemprov Jabar itu sudah ada, sudah terjadi, tapi belum ada pendampingan yang maksimal. Maksudnya, jangan sampai bantuan yang selama ini berjalan, itu menguap begitu saja. Makanya ada satu klausul dalam Raperda ini kita bicara pemberdayaan," kata Hasim.

"Hanya setelah kami telaah, bidang itu memang masih terbatas. Misalkan masih belum mengakomodir pemberdayaan di bidang pertanian. Dalam draft yang sekarang itu belum termaktub. Padahal banyak pesantren yang berbasis agrokultur," imbuhnya.

BACA JUGA: Pansus VII Godok Raperda Penyelenggaraan Pesantren, Hasim: Ini Bentuk Atensi Negara

Untuk diketahui, Raperda Penyelenggaraan Pesantren ini merupakan usulan dari pihak eksekutif atau dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasim melanjutkan, Raperda tersebut juga merupakan bagian dari janji politik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin merangkul elemen pesantren, dan PKB sebagai salah satu partai politik yang erat dengan pesantren, ingin mengawal kebijakan tersebut.

"Kemudian soal pendampingan. Kenapa ketika ada bantuan dari pemerintah ke pesantren yang selama ini berjalan, itu hanya bertahan paling lama satu atau dua tahun. Karena tidak ada pendampingan, cepat habis. Ini juga menjadi penting, fokus perhatian kita," kata Hasim lagi.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat itu juga berharap setelah Raperda Penyelenggaraan Pesantren diketuk palu jadi Perda, akan ada bentuk pengawalan hingga ke tingkat daerah. Di internal PKB sendiri semua unsur pimpinan Fraksi masuk ke dalam Pansus. 

BACA JUGA: Hasim Adnan: Saatnya Ubah Cara Pandang dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

"Sebelum ini dikawal hingga ke tingkat daerah, sebelumnya kita minta lampiran gubernurnya. Agar nanti ketika nanti jadi Perda, kita tahu apa yang akan dilakukan oleh gubernur. Kami masih menunggu. Baru dari situ kita bicara untuk tingkat kabupaten/kota. Akan lebih paripurna jika teman-teman di kabupaten/kota mau membuat Raperda Penyelenggaraan Pesantren juga," kata Hasim lagi.

"Intinya harus simultan. Kami sudah instruksikan kepada teman-teman Fraksi si kabupaten/kota minimal mendorong eksekutif yang ada di kabupaten/kota untuk menginsiasi hal yang sama. Untuk mem-back up keterbatasan yang ada di provinsi. Karena konsekuensinya harus ada alokasi anggaran yang harus disiapkan. Hasil dari pemetaan kita, dari Rp 46 triliun APBD Jabar itu mau dialokasikan berapa persen," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug