Kenapa Raperda Penyelenggaraan Pesantren Penting? Hasim Adnan Beberkan Alasannya

Sabtu 20 Juni 2020, 04:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan menyebut, ia bersama jajaran Pansus VII sedang hangat-hangatnya menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pesantren.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat itu mengatakan, Raperda Penyelenggaraan Pesantren adalah bentuk atensi DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap pesantren yang selama ini sudah banyak berkontribusi.

BACA JUGA: Pansus VII Godok Raperda Penyelenggaraan Pesantren, Hasim: Ini Bentuk Atensi Negara

Namun apa urgensinya? Seberapa penting Raperda Penyelenggaraan Pesantren tersebut hingga diketuk palu menjadi Perda? Apa saja kontribusinya? Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Hasim Adnan menjabarkannya.

"Tanpa menegasikan pentingnya Raperda yang lain, kalau melihat komposisi anggota yang masuk di Raperda Penyelenggaran Pesantren ini, ada empat Ketua Fraksi yang masuk di Pansus. Pertama Ketua Fraksi PKB sekaligus Ketua Pansus VII, lalu Ketua Fraksi Gerindra, Demokrat dan Golkar. Ini menandakan semua Fraksi menaruh perhatian penting terhadap Rapeda ini," kata Hasim.

"Dengan adanya Raperda Penyelenggaraan Pesantren ini, otomatis akan ada keberpihakan negara baik dari segi kebijakan maupun anggaran terhadap pesantren. Teknisnya nanti seperti apa, itu sudah tertuang dalam Raperda. Tinggal kita lihat mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang tidak," jelasnya.

BACA JUGA: Ingat Taharah Penangkal Wabah, Hasim Sebut Kebiasaan Hidup Bersih Sudah Dicontohkan

Lebih lanjut, Hasim menyebut, di internal PKB sendiri semua untus pimpinan Fraksi masuk Pansus. Pansus juga sedang melakukan kunjungan-kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Barat beberapa hari terakhir dalam rangka menyerap aspirasi, mendengar, saran, masukan dan kritikan agar substansi dan isi Raperda mencerminkan kepentingan pesantren yang sesungguhnya.

"Karena ini berkaitan langsung dengan pesantren, kami (PKB) tahu persis, dan harus terjun langsung. Kita ingin isi Raperda ini betul-betul mengakomodir apa yang dibutuhkan oleh pesantren," imbuhnya.

Masih kata Hasim, ada dua prinsip yang dikawal dalam Raperda Penyelenggaraan Pesantren ini, yaitu prinsip rekognisi dan afirmasi.

BACA JUGA: Petik Hikmah dari Pandemi Covid-19, Anggota DPRD Jabar: Jangan Eksploitasi Bumi Lebih Jauh

"Rekognisi adalah pengakuan atas kemandirian dan otoritas pesantren yang didalamnya ada Kiai dan para santri. Itu kita tidak bisa intervensi. Namun perlu kita kawal juga dalam konteks NKRI, penting kita standarisasi. Contoh misalnya, jangan sampai ketika ada bantuan dari luar negeri terjadi transaksi ideologis yang kemudian tidak sesuai dengan kultur kebhinekaan," bebernya.

"Lalu soal kurikulum. Karena Undang-undangnya tidak lagi merujuk pada Sisdiknas, karena kita punya Undang-undang Pesantren, ada keunikan tersendiri yang harus kita akui. Selama ini kan seolah-olah bantuan pemerintah ini selalu ke sekolah negeri atau swasta, pesantren beda. Tapi di sini pesantren sendiri harus mendapat perhatian juga. Ini yang kita maksud dengan Afirmasi. Supaya ada keberpihakan dari segi kebijakan dan anggarannya melalui Raperda," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)