Tes Kesehatan Agar Bisa Kembali ke Jakarta, Pemudik Cianjur Kabur Usai Hasil Rapid Test Reaktif

Jumat 29 Mei 2020, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemudik asal Cianjur berinisial YA (38 tahun) kabur saat hendak menjalani isolasi di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jumat (29/5/2020). Warga Kecamatan Bojongpicung yang awalnya berniat untuk tes kesehatan agar bisa kembali ke Jakarta itu kabur setelah hasil rapid test menunjukan reaktif alias positif Covid-19.

Awalnya datang ke Puskesmas Bojongpicung untuk mendapatkan surat keterangan sehat, Kamis (28/5/2020). Namun persyaratan untuk bisa kembali ke Jakarta berupa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) harus menjalani rapid test, sehingga dirujuk ke RSDH.

Pemudik yang datang ke Cianjur beberapa hari sebelum Idulfitri itu kemudian menjalani rapid test. Tetapi hasilnya ternyata reaktif, sehingga petugas medis rencananya memberikan edukasi sekaligus memberikan pilihan untuk menjalani isolasi di rumah sakit atau di rumah, sambil menunggu hasil swab.

"Tapi belum sempat diisolasi dan diedukasi, pasien tersebut kabur dari rumah sakit," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, Jumat (29/5/2020).

Begitu mendapatkan informasi ada pasien yang kabur setelah rapid testnya reaktif, tim gugus tugas melalui puskesmas segera mencari alamat pasien di Kecamatan Bojongpicung.

Didampingi kepala desa dan tokoh masyarakat, petugas membujuk pasien tersebut agar kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan diambil sampel swabnya. "Tadi siang sudah berhasil dibawa lagi ke rumah sakit untuk diambil swabnya," kata Yusman.

Rencananya pasien tersebut diisolasi di rumah sakit atau wisma khusus yang disiapkan Pemkab Cianjur. Pasien tidak diperbolehkan isolasi mandiri di rumah lantaran di awal sudah berusaha kabur.

BACA JUGA: Mau Balik ke Jakarta, Pemudik dari Cianjur Harus Punya Surat Izin Keluar-Masuk

"Padahal awalnya mau diberi pilihan, isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit. Tapi berkaca dari kejadian tersebut pilihannya mau di rumah sakit atau di wisma khusus di Cipanas sambil menunggu hasil swab," tuturnya.

Yusman menambahkan, pihaknya juga melakukan penelusuran terhadap warga atau keluarga yang berkontak dengan pasien tersebut.

"Meski baru rapid, tetapi dengan kejadian tersebut kami akan telusuri siapa saja yang berkontak dan dicek kesehatannya," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga