SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang warga Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab. Dengan begitu, hingga Senin (27/4/2020), terdapat tiga pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Cianjur, satu di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan, dua pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari dua daerah berbeda. Satu orang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan.
BACA JUGA: Kasus Pertama Warga Cianjur Positif Covid-19, Wanita Berusia 26 Tahun
"Pasien kasus 02 berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Cugenang. Usianya 25 tahun," ujar Yusman dalam penjelasannya, Senin (27/4/2020).
Pasien tersebut datang dengan keluhan mengalami demam dan batuk disertai sesak napas ringan. Pasien juga diketahui memiliki riwayat perjalanan dari zona merah.
BACA JUGA: Perusahaan di Cianjur Siapkan Lahan Makam untuk Korban Covid-19
"Kontak dengan pasien positif tidak jelas. Hasil laboratorium dan rontgen, pasien dinyatakan sebagai PDP (pasien dalam pengawasan)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur ini.
Yusman menambahkan, untuk pasien kasus 03 diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun. Pasien merupakan warga Kecamatan Karangtengah. "Pada 16 April, pasien mengalami demam. Pasien diketahui mempunyai riwayat penyakit kronis. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif," terang Yusman.
BACA JUGA: Perbatasan Cianjur Dijaga Petugas yang Tak Dibekali SOP Pencegahan Covid-19
Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan rontgen, lanjut Yusman, kondisi pasien mengarah ke PDP. Hasil penelusuran, didapati 5 orang tanpa gejala (OTG). "Kami lakukan telusur kontak atau tracing dan tracking. Ada 5 OTG, tapi hasil rapid test negatif," pungkasnya.
Berdasarkan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, hingga Senin (27/4), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu, 13 orang selesai, 7 di antaranya meninggal dunia. Sementara yang masih dalam pengawasan sebanyak 27 orang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.
BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19
Sementara orang dalam pemantauan berjumlah 664 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 444 orang sudah selesai, satu di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 220 orang terdiri dari 151 orang laki-laki dan 69 orang perempuan.