SUKABUMIUPDATE.com – Komisi II DPRD Jawa Barat terus mendorong dan mendukung gerakan penghijauan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, terutama kawasan hulu. Data Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jabar, lahan hutan dan kawasan luar hutan di hulu DAS Citarum mencapai 77 ribu Hektar dan berpontensi menimbulkan bencana jika tidak dirawat dan dibiarkan.
Salah satu kegiatan pelestarian DAS Citarum adalah penanaman 2 ribu bibit tanaman berbagai jenis di Desa Sugih Mukti, Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung pada hari Selasa 11 Februari 2020 silam. Tiga srikandi Komisi II DPRD Jabar hadir dalam acara ini, Lina Ruslinawati, Tia Fittiani dan Sari Sundari mendampingi Kepala Dinas Kehutanan Jabar Epi Kustiawan.
Turut hadir juga 10 kepala desa se-Kecamatan Pasir Jambu, Karang Taruna, Koramil, Polsek, Perhutani dan tokoh masyarakat. Warga kecamatan Pasir Jambu cukup antusias menanam pohon, karena menjadi penting bagi mereka yang selama ini hidup berdampingan dengan DAS Citarum.
“Selain tanam pohon juga ada pemberian stuf lebah trigona kepada masyarakat hulu DAS Citarum ini agar mereka bisa lebih mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan hutan,” jelas anggota Komisi II DPRD Jabar Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/2/2020).
Lina Ruslinawari (paling kiri) bersama dua srikandi Komisi II DPRD Jabar di lokasi tanam pohon di hulu DAS Citarum
Polistisi partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa dua ribu pohon yang ditanam di kawasan tersebut juga terdiri dari berbagai jenis pohon dan buah-buahan. “Data dari Dishut mencatat luas kawasan hulu DAS Citarum di lokasi tersebut mencapai 77.037,36 Ha, dimana di dalam kawasan hutan seluas 15.355,64 Ha dan di luar kawasan hutan seluas 61.681,72 Ha.”
“Kita memberikan apreasiasi yang besar kepada masyarakat kecamatan Pasir Jambu, Camat dan seluruh Kepala Desanya yang begitu semangat menjaga kawasan hulu dengan untuk menanam dan menjaga pohon,” sambung Lina.
BACA JUGA: Dukung Blok Hanjuang Pajampangan Jadi Hutan Lindung, Lina Siap Temui Gubernur Jabar
Selain isu lingkungan, jaga kawasan hulu DAS Citarum menurut Lina juga harus diupayakan mendorong program pemberdayaan masyarakatnya. “Kita konsen di kedua isu tersebut, dinas dalam hal ini eksekutif sudah memiliki program dan kita di Komisi II DPRD Jabar memberikan support penuh,” pungkas politisi yang berasal dari daerah pemilihan Sukabumi ini.
Menurut luas Lahan kritis di Jabar 911.192 Ha sesuai Keputusan Menteri LHK 2018, terbagi dalam Kawasan 183.882,456 Ha, dan Luar Kawasan 727.309, 55 Ha.
Lebih jauh, Lina menegaskan program pembenahan lahan kritis akan dilakukan di seluruh Jawa Barat termasuk Sukabumi. “Sukabumi juga banyak sungai yang kawasan hulunya mulai rusak oleh beragam aktiitas baik warga maupun perusahaan. Segera akan kita upayakan,” pungkasnya.