SUKABUMIUPDATE.com - Diikuti nyaris 200 orang, Polisi gerebek pesta bikini yang diadakan di Perumahan Pesona 2 Depok, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes menyebutkan ada beberapa paket yang disediakan panitia pesta bikini tersebut.
Harga paket terbesar yang ditawarkan pihak panitia kepada peserta mencapai Rp 8 juta.
"Sekitar Rp 300 ribuan perorangan hingga Rp 8 juta-an," kata Yogen dikutip dari suara.com, Senin (6/6/2022).
Yogen mengungkapkan, untuk paket VIP peserta mendapatkan bonus beberapa botol minuman beralkohol.
"Ada yang perorangan dan juga VIP, misalnya kalau VIP dapat bonus berapa botol gitu," bebernya.
Sita 10 Kotak Kondom
Dalam perkara ini, Yogen menyebut pihaknya juga menemukan 10 kotak alat kontrasepsi atau kondom. Namun, kondom tersebut diklaim belum digunakan.
Yogen menyebut 10 kotak kondom ditemukan di salah satu kamar di perumahan elit tersebut.
"Ada beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai. Ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," ungkapnya.
Yogen mengklaim penyidik masih mendalami terkait adanya dugaan pesta seks di acara tersebut. Penyelidikan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
"Namun memang pada saat itu (kondom) ditemukan belum digunakan masih utuh beberapa bungkus. Jadi kita amankan juga," kata dia.
200 Orang Pesta Bikini
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek pesta bikini di salah satu rumah di Pesona 2 Depok, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan pada Minggu (5/6/2022) dini hari kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut penggerebekan ini dilakukan menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat.
"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di Pesona Khayangan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Saat digerebek, kata Zulpan, ada sekitar 200 orang yang mengikuti pesta bikini di Depok tersebut. Sebagian besar dari mereka merupakan anak muda.
"Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," ungkapnya.
Menurut Zulpan, pihaknya turut melakukan pemeriksaan urine terhadap para peserta.
Namun hasilnya tidak ditemukan adanya peserta yang mengkonsumsi zat terlarang atau narkotika.
"Acara dibubarkan kemudian terhadap para peserta party (pesta—red) tersebut dilakukan tes urine. Hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba," pungkasnya
SUMBER: SUARA.COM