SUKABUMIUPDATE.com - Seorang jurnalis WSAZ-TV asal Amerika Serikat (AS) bernama Tori Yorgey ditabrak saat melaporkan cuaca buruk di wilayah Dunbar, Jumat (21/1/2022).
Dikutip dari suara.com, kejadian tersebut terjadi ketika Yorgey sedang berbincang dengan pembawa acara berita di studio secara siaran langsung. Tiba-tiba, ia ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil hingga terjatuh.
Wanita ini sempat menghilang dari layar, tapi dengan cepat menempati posisi semula, meyakinkan Tim Irr (pembawa acara berita) di studio serta penonton, bahwa dirinya baik-baik saja meskipun suaranya terdengar terguncang.
"We're good, Tim." pic.twitter.com/9kn2YElDLK
— Timothy Burke (@bubbaprog) January 20, 2022
"Saya baru saja ditabrak mobil, tapi saya baik-baik saja," ucap Yorgey sambil terbata-bata. "Aku baru saja ditabrak mobil, tapi aku baik-baik saja, Tim" ulangnya.
Dalam cuitannya di Twitter, jurnalis ini mengatakan kondisinya baik, tapi masih merasakan nyeri bekas tertabrak.
“Wow. Saya tersanjung dengan kebaikan dan harapan baik Anda semua. Saya merasa baik-baik saja, hanya sedikit sakit! Terima kasih banyak.” tulisnya di Twitter.
Dilansir dari NBC Today, pengemudi mobil yang menabrak Yorgey langsung berhenti untuk memeriksa keadaan Yorgey. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan kondisinya baik-baik saja.
Baca Juga :
Video tersebut menjadi viral di masyarakat serta jurnalis di AS. Yorgey menuturkan bahwa ia sangat senang bisa kembali meliput di daerahnya sendiri saat kejadian itu terjadi.
“Saya ingin meliput sebanyak mungkin negara bagian saya. Saya senang bisa kembali ke Philadelphia. Saya suka di sana,” kata Yorgey kepada Post-Gazette.
Beberapa wartawan melihat kejadian ini sebagai contoh nyata risiko pekerjaan jurnalis. Mereka menyoroti kurangnya protokol keamanan yang memadai di lapangan.
Baca Juga :
a journalist getting hit by a car live on air & continuing her job is not a story of resilience but of a sick industry & work culture that pressures ppl to put their job above their health/safety. Let’s work on making this a job where you don’t have to be resilient every day.
— Elizabeth Hernandez (@ehernandez) January 20, 2022
Reporter Denver Post, Elizabeth Hernandez mengatakan, video itu adalah bukti bahwa industri media berita perlu mengubah protokol dan regulasi untuk melindungi jurnalis dari situasi berbahaya seperti Yorgey.
“Seorang jurnalis yang ditabrak mobil secara live on air lalu melanjutkan pekerjaannya bukanlah kisah tentang ketahanan, tetapi industri yang sakit serta budaya kerja yang menekan orang untuk menempatkan pekerjaan mereka di atas kesehatan dan keselamatan mereka,” tulis Hernandez di Twitter.
Sumber: suara.com