Jekdes Hadir di 13 Kecamatan, Aplikasi Ojek Online Karya Anak Desa Sukabumi

Kamis 25 November 2021, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi karya anak desa yang dirilis di Sukabumi. Dia adalah Jekdes alias Ojek Desa. Jekdes merupakan usaha rintisan (start up) yang menyediakan aplikasi transportasi berbasis digital untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dengan pola relasi sosial dan pemanfaatan teknologi.

Aplikasi tersebut kini memiliki jasa layanan pengantaran penumpang, jasa pembelian makanan dan minuman, serta jasa logistik. Jekdes hadir sejak Maret 2020 dengan area layanan di Kabupaten Sukabumi dan telah menjangkau enam kecamatan dengan jumlah pengguna 10.000 orang, mitra driver 112 orang, dan mitra merchant 320 usaha.

Adapun total pesanan yang diterima Jekdes sepanjang 2020 sebanyak kurang lebih 8.000 pesanan. Di penghujung 2021, Jekdes berupaya memperluas jangkauan layanan dari 6 kecamatan menjadi 13 kecamatan di wilayah Pajampangan dan Palabuhanratu. Harapannya, dapat menjangkau lebih banyak pengguna menjadi 40.000 orang, mitra driver menjadi 300 orang, dan mitra merchant menjadi 2.500 usaha.

Hadirnya Jekdes di Palabuhanratu ditandai dengan diadakannya acara pre-launching bertajuk "Jekdes Kini Hadir di Palabuhanratu" yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri pada Rabu, 24 November 2021 bertempat di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Setelah Jampang Surade, Ojek Desa Sukabumi Selatan Siap Rambah Palabuhanratu

Founder sekaligus CEO Jekdes, Agis Prayudi menuturkan, pihaknya memilih Palabuhanratu sebagai tempat pelaksanaan pre-launching karena selain Jekdes lahir dan tumbuh di Kabupaten Sukabumi, juga merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak serta daerah objek wisata. Sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar.

"Ke depannya kami akan terus memperluas area layanan hingga ke seluruh wilayah Indonesia yang termasuk ke dalam Tier 3 dan Tier 4 (pedesaan) sesuai dengan fokus area layanan Jekdes," katanya kepada sukabumiupdate.com.

photoPre-launching Jekdes alias Ojek Desa di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 November 2021. - (Istimewa)

Hampir 50 persen, mitra Jekdes adalah pelaku usaha, jelas Agis. Mereka adalah para ibu rumah tangga. Ketika mereka ingin berjualan, tidak perlu membutuhkan gerobak atau ruko, namun berjualan di rumah lewat apliksai Jekdes. "Saya merasa optimis bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di pedesaan," ujar dia.

Saat ini, Jekdes fokus terhadap layanan yang menjadi favorit:  transportasi, logistik, dan jasa antar makanan. Agis menyebut, pihaknya fokus di pedesaan, di mana yang memanfaatkan teknologi kurang dari 30 persen. Sehingga tidak akan berkompetisi dengan aplikasi serupa yang sudah besar. Ia melihat peluang bahwa prilaku di wilayah desa sudah beralih ke digital.

"Namun belum ada platfrom yang memenuhi kebutuhan tersebut. Jadi kami fokus ke daerah-daerah yang sebelumnya belum ada aplikasi serupa. Kami sangat optimis, 5-10 tahun ke depan, pemanfaatan teknologi di pedesaan lebih dari 60 persen," ucapnya.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyambut baik hadirnya Jekdes. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan dorongan dan dukungan penuh terhadap kehadiran Jekdes sehingga diharapkan dapat memberikan akeselerasi terhadap pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

"Ini inovasi hebat dari anak Kecamatan Ciracap, yang perlu didukung, aplikasi Jekdes, di mana bisa menjangkau daerah yang tidak terjangkau," ungkapnya.

Komisaris Utama PT Darmanusa Manggala Perkasa yang juga merupakan COO Jekdes, Heidy Mulyadi Hidayat meyakini Jekdes dapat memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

"Hadirnya Jekdes di 13 kecamatan di wilayah Sukabumi, salah satunya di Palabuhanratu, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan kesempatan menjadi mitra driver dan para pengusaha," kata dia. Jekdes juga bermitra dengan BJB.

Jekdes juga merupakan salah satu dari sekian banyak usaha rintisan (start up) yang dimentori Fahmi Bagus Mahesa dan George Erlangga Siregar dari PT Investa Syailendra Nuswantara (INSAN) yang bertindak sebagai investor serta business dan investment aggregator.

Hasilnya, Jekdes sejak November 2021 telah bertransformasi menjadi perusahaan berbadan hukum bernama PT Jekdes Transportasi Nuswantara di bawah naungan INSAN dan PT Darmanusa Manggala Perkasa.

SUMBER: SIARAN PERS JEKDES

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak