SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sukses di wilayah Jampang Surade, aplikasi ojek desa alias jekdes kita bersiap merambah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kehadirannya mendapatkan respon dari Bupati Marwan Hamami yang menyebut jekdes sebagai keberhasilan sektor ekonomi kreatif warga Kabupaten Sukabumi.
Hari ini, Jumat (5/11/2021) Bupati menerima Audiensi Pimpinan Bank BJB Cabang Palabuhanratu Perihal Akselerasi Sektor Ekonomi dan Keuangan Daerah Melalui Digitalisasi di Bidang Ekonomi Kreatif di Pendopo Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bank BJb Cabang Palabuhanratu Rachmat Abadi menyebutkan tujuan audiensi untuk mengembangkan sosialisasi literasi digital desa serta promosi bersama di desa-desa yang ada di daerah Kabupaten Sukabumi wilayah selatan, baik melalui aplikasi Ojek desa (Jekdes) maupun media promosi lainnya.
"Memperkenalkan aplikasi Jekdes ke masyarakat Palabuhanratu setelah sebelumnya Jekdes ini eksistingnya di Jampang dan Surade," jelasnya dikutip dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Pre Launching Jekdes ini sendiri bersama Bank BJB dan pihak investor, lanjut Rachmat Dimana dengan perkenalan ini Pemda bisa mengetahui dan pada akhirnya akan support gerakan kerjasama.
Bupati langsung merespon ajakan ini. Mengapresiasi Jekdes sebagai terobosan ekonomi kreatif warga Kabupaten Sukabumi. " untuk mengantisipasi perkembangan zaman, proses perjalanan ini perlu dikembangkan dan terobosan-terobosan pasca covid harus dipersiapkan," ungkapnya.
Bupati akan mendorong peran pemerintah untuk mengembangkan Jekdes di Kabupaten Sukabumi. " ni akan menjadi salah satu pendorong ekonomi masyarakat khususnya masyarakat desa pasca pandemi covid-19," jelasnya.
Jekdes sendiri merupakan aplikasi berbasis android yang diluncurkan sejak Maret 2020 yang melayani transportasi, logistik, jasa antar makanan dan keperluan harian lainnya. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 6.600 pengguna telah bergabung dengan JEKDES, juga 330 merchant dan 112 Driver Ojek Padesaan.