Dibantu Black Soldier Fly, Pemuda Cilopang Sukabumi Sulap Sampah Jadi Uang

Sabtu 02 Oktober 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pemuda Kampung Cilopang Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memanfaatkan sampah sebagai pundi-pundi uang. Sampah disini belum diangkut dengan baik karena lokasinya di pelosok, jadi mengolahnya adalah jalan terbaik untuk mengurangi volume di tengah pemukiman masyarakat.

Konsepnya adalah bank sampah maggot yang kekinian mulai banyak dilakukan oleh warga di Indonesia, termasuk Sukabumi. Maggot atau belatung lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) sangat rakus dengan sampah organik sisa rumah tangga.

Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratiomyidae, Diptera) atau BSF adalah keluarga lalat yang memiliki ukuran , lebih panjang dan besar, berwarna hitam, sekilas mirip tawon. Maggot BSF adalah bentuk dari siklus pertama (larva) Black Soldier Fly yang nantinya bermetamorfosa menjadi lalat dewasa, fase metamorfosis maggot BSF dimulai dari telur, larva, pre pupa, pupa, dan lalat dewasa. 

"Semuanya memakan waktu 3 mingguan.  Larva BSF (maggot) menguraikan sampah dengan cepat sekaligus menjadi komoditas unggulan untuk pakan ikan dan unggas," kata Akew (35 tahun) pegiat budidaya Maggot di cilopang kepada sukabumiupdate.com, Jumat 1 Oktober 2021 kemarin.

photoPara pemuda Kampung Cilopang Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memanfaatkan sampah sebagai pundi-pundi uang. - (istimewa)</span

Budidaya larva maggot lanjut Akew aman bagi manusia alias tidak menimbulkan penyakit. Potensi pertumbuhan cepat, bersih, perawatan mudah, biaya produksi murah, dan bisa diproduksi di lahan yang sempit.

"Awalnya kami bersama para pemuda hanya ingin memanfaatkan sampah, terutama kebersihan di lingkungan. Setelah belajar budidaya maggot sampah sisa makanan baik sayuran, buah - buahan dan sebagainya bisa dihilangkan dengan cepat, sementara sampah plastik kami pisahkan," bebernya.

Baca Juga :

Walau baru berjalan 2 bulan, Akew dan kawan-kawan ini sudah merasakan keuntungan finansial dari kegiatan ini. Dari 6 wadah sampah, menghasilkan 5 kilogram maggot.

Dimana maggot dewasa berumur 2 minggu, bisa mengurangi atau menghabiskan sampah hingga 5 kilogram. "Harga jualnya menjanjikan, pasarnya mudah, karena banyak permintaan," ungkap Akew. 

"Saat ini harga maggot bisa mencapai Rp. 8 ribu hingga Rp. 10 ribu per kilogram, untuk pupa Rp. 80 ribu hingga Rp. 100 ribu, sedangkan telur BSF Rp 5 ribu per gram."

Tak hanya dapat yang dari jualan maggot, mereka juga sudah merancang masa depan lebih baik dengan budidaya ikan lele. Walaupun masih skala kecil percobaan, Akew yakin manfaatnya untuk perekonomian pemuda menjadi lebih besar.

tags:Pemuda,Sukabumi,sampah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)