PT AGM Mekarsari dengan YKAL Latih Pengelolaan Sampah Organik dengan Maggot

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB
PT AGM Mekarsari melakukan kegiatan intensifikasi pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R)/bank sampah dan pengembangan wirausaha bank sampah maggot untuk masyarakat di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

PT AGM Mekarsari melakukan kegiatan intensifikasi pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R)/bank sampah dan pengembangan wirausaha bank sampah maggot untuk masyarakat di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - PT Aqua Golden Mississippi atau AGM Mekarsari melakukan kegiatan intensifikasi pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R)/bank sampah dan pengembangan wirausaha bank sampah maggot untuk masyarakat di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Program yang dijalankan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun 2021 ini diharapkan mampu menjawab dan meminimalisir keluhan yang dirasakan masyarakat pengelola sampah saat ini.

Baca Juga :

Program tersebut berjalan karena pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM level 3 membawa dampak pada geliat usaha masyarakat di pesisir Pantai Palabuhanratu Sukabumi. Sebab tingkat kunjungan wisatawan domestik mengalami penurunan, keadaan ini tak hanya dirasakan para pedagang dan pengelola tempat penginapan saja, tapi berimbas juga kepada nasib pemulung dan pengepul sampah plastik di pantai.

Koordinator CSR AGM Mekarsari Cacas Suwarna menjelaskan kegiatan CSR ini dilakukan melalui mitra Yayasan Konservasi Alam & Lingkungan (YKAL) dengan melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat pengelola sampah yang ada di Desa Cimaja, Desa Cikakak dan Desa Karang Papak di Kecamatan Palabuhanratu sejak Mei tahun 2021. 

Program ini merupakan program pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis TPS3R dan Bank Sampah Terpadu. Kelompok masyarakat yang ada di TPS3R/bank sampah ini mengelola sampah plastik dan non plastik. Salah satu bentuk pengelolaan sampah non plastik (sampah organik) dengan mengintegrasikan Bank Sampah Maggot.

Teknisknya, di bank sampah tersebut terdapat proses pemilahan yang memisahkan mana sampah non organik dan sampah organik. Sampah organik yang dikumpulkan itu akan diolah oleh maggot sebagai pengurai. Manggot pun memiliki nilai ekonomis sebab bisa untuk pakan ternak. Sedangkan sampah plastik digunakan untuk kebutuhan ekonomis. 

"Selain manfaat terjaganya lingkungan yang berseri, bank sampah maggot ini juga bermanfaat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pengelola TPS3R atau bank sampah," jelasnya.

Sementara itu,  Direktur YKAL Usep Suparman mengatakan dalam program pengelolaan sampah terpadu khususnya sampah organik adalah melalui pendekatan bank sampah maggot yang dapat memberikan nilai ekonomis cukup tinggi serta memberikan dampak positif terhadap upaya penanganan sampah organik yang saat ini belum dikelola secara maksimal sehingga sampah menjadi berkah.

“Masyarakat pengelola sampah tidak hanya memilah sampah plastik, tetapi dilakukan pula pengolahan dari sampah organik berupa budidaya maggot yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian jangka panjang,” tandasnya. 

Dalam program ini pihaknya akan support masyarakat pengelola sampah mulai dari pelatihan pengelolaan sampah plastik dan non plastik (organik) sampai kepada pemasaran produk. Bahkan, ia pun bekerja sama dengan tim relawan ruang peduli untuk membantu memasarkan produk tersebut.

“Dengan adanya kegiatan pelatihan pengelolaan sampah organik dengan maggot ini setidaknya dapat mengurangi cerita kesedihan masyarakat pengelola bank sampah jika mereka diberdayakan dengan adanya tambahan masukan penghasilan ekonomi bagi keluarganya,” tutupnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug