Berguru ke Youtube, Pemuda Cibadak Sukabumi Jadi Juragan Sayuran Hidroponik

Sabtu 31 Juli 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda jebolan ilmu manajemen informatika yang satu ini membuktikan media sosial bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif. Lewat Youtube, warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini sukses menjadi juragan sayuran hidroponik yang punya omset lumayan.

Aryo Prasetyo (23 tahun) warga Desa Tenjojaya, RT 02/RW 02, Kecamatan Cibadak ini salah satu warga yang berupaya bangkit di masa pandemi covid-19. Ia coba merintis usaha pertanian Hidroponik dengan bekal hobi bercocok tanam.

Aryo mendirikan AIO Farm sejak akhir Desember 2020, produksi dan penjualan mulai Februari 2021. Saat ini ia memiliki lahan 200 Meter persegi untuk produksi sayuran hidroponiknya dengan modal awal yang tabungan Rp 10 Juta.

“Awalnya datang dari hobi bercocok tanam, di awal pandemi ini melihat prospek tanaman Hidroponik. Dari 800 lubang, karena terlalu banyak kepikiran buat dijual dan coba untuk melakukan pemasaran,” ucap Aryo saat berbincang ringan dengan sukabumiupdate.com, Jumat (30/7/2021) di kebunnya.

Aryo mengakui bahwa ilmu cara menanam Hidroponik hasil berguru dari youtube. Ditambah sharing dengan Komunitas Hidroponik di Sukabumi.

“Belajar dari Youtube aja sekitar semingguan, juga sharing sama Komunitas (Hidroponik) disini. Semua dilakukan sendiri dari mulai instalasi, meracik nutrisi dan proses penyemaian, dibantu tukang paling bikin green house nya aja.” 

Baca Juga :

Urine jadi Pink, Ragam Sayuran dengan Punya Efek Unik pada Tubuh

Seiring waktu, permintaan pasar makin bertambah dan Aryo yang kini sudah punya 4000 lubang dan dua green house. Bisa panen per 2 hari sekali, dengan pemasaran sendiri.

“Awalnya bingung pemasarannya gimana lalu coba ngajuin sendiri ke restoran dan supermarket. Sekarang kirim ke restoran disini, kita juga terima order di Grab Market,” ungkapnya

Aio Farm kini menyediakan ragam sayuran hidroponik dan dijual per pack, berisi per 250 gram. Ada Kangkung Rp 5000 ribu, Bayam Rp 6000, Caisim Rp 5000 ribu, Bayam Merah Rp 8000 ribu, Sawi Pakcoy Rp 5000 ribu, Selada Hijau Rp 7000 ribu, Selada Merah Rp 8000 Ribu, Kailan Rp 8000 ribu, Kale Rp 9000 ribu, Sawi Pagoda Rp 7000 ribu dan khusus Daun Mint Rp 5000 ribu per 50 gram. selain Per 250 gram, AIO Farm sendiri menjual juga per/kilo gram. 

Selama 6 bulan berjalan, kini AIO Farm punya omset Rp 5 Juta per bulan. "Alhamdulillah selama 6 bulan ini berjalan sudah balik modal,” pungkasnya.

(PKL/UTAMA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa