Urine jadi Pink, Ragam Sayuran dengan Punya Efek Unik pada Tubuh

Sabtu 03 April 2021, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Sejumlah sayuran dapat memberikan efek yang unik pada tubuh ketika konsumsinya lebih dari kebutuhan. Efek samping ini mungkin mengganggu untuk sementara, tetapi tidak berbahaya.

Dilansir dari laman Times of India, Kamis, 1 April 2021, inilah daftar 5 sayuran yang memberikan efek aneh pada tubuh saat dimakan berlebihan. 

1. Jamur menyebabkan ruam 

Jamur adalah sumber vitamin D yang patut dikonsumsi, tetapi sebagian orang mengalami reaksi merugikan ketika memakannya berlebihan. Efeknya adalah intoleransi dan bahkan alergi. Ruam akibat jamur adalah kondisi yang paling sering terjadi. Ruam akibat mengkonsumsi jamur shiitake dikenal dengan nama dermatitis shiitake. Biasanya reaksi itu itu muncul saat makan jamur mentah. 

2. Wortel bikin kulit oranye

Banyak orang yang mengkonsumsi wortel setiap hari sebagai jus atau sayur. Efek samping yang mengejutkan dari makan terlalu banyak wortel adalah perubahan warna pada kulit. Kulit bisa jadi kekuningan atau oranye karena sayuran ini kaya beta-karoten. Perubahan warna lebih terlihat di kaki, tangan, dan telapak kaki. Beta-karoten berlebih dari makanan tidak masuk ke aliran darah dan disimpan di bawah kulit. 

3. Bit bikin urine merah muda

Melihat urine berwarna merah muda mungkin tampak menakutkan, tapi jangan khawatir itu hanya efek samping dari makan bit. Pigmentasi tanaman dan bahan kimia lain yang ada di tanaman, rhubarb, blackberry, dan bit, dapat mengubah warna urin sementara. Itu tidak berbahaya. 

4. Jus jeruk bikin urine berwarna oranye

Sama seperti beta karoten, kelebihan asupan vitamin C juga bisa mengubah warna urine. Kelebihan vitamin C dalam sehari, termasuk suplemen vitamin C dan buah-buahan, dapat mengubah warna urin. Jadi, jika banyak mengonsumsi vitamin C jangan lupa minum air yang banyak. 

5. Kembang kol bikin perut tak nyaman

Kembang kol dan sayuran silangan lain dari keluarga yang sama dapat menyebabkan perut tak nyaman, termasuk kembung dan gas. Sayuran ini bergizi tetapi juga sulit dicerna, terutama bila dimakan mentah. Senyawa raffinose yang ada di dalam sayur ini sulit dicerna tubuh sehingga bikin tak nyaman. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi