SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar (Jawa Barat) Hendar Darsono menyebut ternak domba rakyat sangat berpotensi dikembangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dalam rangkaian reses II tahun anggaran 2020 -2021, warga di sejumlah desa mengusulkan bantuan usaha ternak domba untuk menjadi perhatian dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah.
Dari 8 titip reses anggota Komisi II DPRD Jabar di kabupaten Sukabumi pada tanggal 1 hingga 10 Maret 2021 lalu, warga di empat desa mengusulkan permohonan bantuan untuk usaha ternak domba. Yaitu warga Desa Waluran Mandiri Kecamatan Waluran, Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten, Desa Selajambe Kecamatan Cisaat dan Desa Cikelat Kecamatan Cisolok.
Baca Juga :
"Rata-rata mereka sudah memulai dalam skala sangat kecil rumah tangga atau kelompok tani. Mereka butuh bantuan baik itu permodalan seperti bibit, pembinaan dan pelatihan agar usaha ternak mereka terus berkembang," jelas Hendar kepada sukabumi, Rabu (24/3/2021).
Hendar bahkan mengapresiasi salah satu usaha kelompok tani ternak domba priangan yang berada di Desa Selajambe Kecamatan Cisaat. Namanya kelompok tani Gemilang, yang saat ini sudah memiliki kandang komunal berkapasitas hingga 50 ekor domba priangan.
"Mereka sudah berjalan, dan manfaatkan mulai dirasakan setiap anggota walaupun masih terbatas. Ini bisa menjadi contoh bagaimana warga kompak mencari tambahan penghasilan dari usaha ternak. Ternak modern ya, mereka menanam rumput pakan sendiri," sambung Hendar.
"Pemerintah provinsi melalui dinas terkait punya program bantuan usaha ternak rakyat ini. Semoga bisa kita dorong untuk mulai menyentuh warga dan kelompok tani di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.
Baca Juga :
Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok tani Gemilang Harun Alrasyid membenarkan jika usaha ternak domba berbasis komunal sangat berpotensi dikembangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya karena masih banyak lahan yang bisa dipakai oleh warga untuk membangun kandang komunal, dan cuaca serta tanah di Sukabumi sangat cocok untuk menanam rumput odot, pakan utama domba priangan.
"Kita sudah berjalan hampir 2 tahun, alhamdulilah sekarang isi kandang bisa mencapai 50 ekor. Luas lahan seperempat hektar. dimana sebagian besar luasan lahan kami gunakan untuk menanam rumput odot," jelas Harun, Rabu (24/23/2021).
"Saat ini sih masih jadi penambah penghasilan keluarga dari anggota kelompok. Tapi kami bermimpi usaha ini menjadi penghasilan utama, untuk itu kami mengusulkan bantuan kepada pemprov melalui kang Hendar Darsono saat reses kemarin. Potensi pasarnya cukup bagus, ada yang berani minta hingga 100 ekor per minggu," pungkasnya.