SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan penghasilan, salah satunya menjadi influencer lewat aplikasi TikTok.
Mengutip dari Tempo.co, TikTok merupakan aplikasi video yang belakangan viral dan banyak digemari pengguna media sosial. Bukan hanya memiliki banyak pengguna, TikTok juga bisa menghasilkan uang.
Melansir dari Forbes, bintang TikTok terpopuler mampu menghasilkan duit jutaan dollar dalam waktu setahun terakhir. Dengan popularitasnya yang semakin naik, banyak orang yang berlomba untuk menjadi influencer TikTok karena bisa menghasilkan uang dari monetisasi.
Baca Juga :
Lalu seperti apa cara menjadi influencer TikTok agar bisa menghasilkan uang?
Menjadi influencer di TikTok tidak ada bedanya dengan influencer di media sosial lain, seperti YouTube dan Instagram. Seperti diketahui, sumber utama penghasilan uang dalam pemasaran influencer TikTok berasal dari iklan dan sponsor pihak ketiga.
Memanfaatkan peluang tren yang berkembang ini, semua orang berkesempatan untuk menjadi seorang influencer TikTok. Dilansir dari situs Influencer Marketing Hub, berikut lima cara mewujudkannya:
1. Pahami Algoritma TikTok
Algoritma TikTok sangat berbeda dengan Facebook, Instagram, dan Twitter sekalipun. Algoritma TikTok bakal merekomendasikan video yang berkaitan kepada audiens yang bukan menjadi pengikutnya.
Selain itu, algoritma TikTok mengklasifikasikan konten berdasarkan parameter seperti akun yang diikuti atau video TikTok yang disukai dan sebagainya. Dengan mempelajari sistem algoritma TikTok ini, nantinya dapat menjadi acuan dalam memproduksi konten agar lebih optimal.
2. Membuat Akun TikTok
Saat membuat akun TikTok, dianjurkan membuat akun pro untuk bisnis dan pembuat konten. Akun kreator merupakan pilihan terbaik bagi yang berniat untuk menjadi influencer TikTok.
Saat menyiapkan profil akun TikTok, perhatikan bagian bio dan foto profil. Direkomendasikan untuk kedua bagian ini dibuat agar semenarik mungkin demi memberikan kesan pertama yang positif bagi audiens.
3. Konsisten Mengupload Konten
Hukum digital dalam sebuah platform bakal memanjakan kreator konten atau influencer TikTok yang mengunggah konten secara konsisten.
Semakin lama videonya ditonton, maka akan semakin berkembang impresinya untuk ditonton oleh orang lain. Dalam TikTok dikenal dengan istilah FYP (for your page), kurang lebih mirip dengan istilah trending topic di Twitter.
4. Temukan Niche Tertentu
Agar menjadi seorang influencer TikTok, haruslah memiliki pengaruh dan kredibilitas tinggi sesuai bidangnya. Alih-alih mempelajari banyak ilmu, lebih baik mendalami satu ilmu tertentu.
Selain memberikan kenyamanan dalam membuat konten yang berkelanjutan, para audiens TikTok biasanya lebih suka menyimak satu topik tertentu dari seorang influencer TikTok.
Karena itu, temukan niche tertentu agar kelak bisa dipandang ahli di bidang yang ditekuni tersebut.
5. Mulai Hasilkan Uang
Setelah mencapai status sebagai influencer TikTok, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mulai menghasilkan uang darinya. Perlu melakukan monetisasi TikTok supaya menghasilkan uang.
Terdapat beberapa usaha untuk dapat memonetisasi TikTok, di antaranya dengan mengumpulkan donasi melalui siaran langsung, menjalankan agen influencer, membuat konten bersponsor, hingga menjual merchandise.
SUMBER: TEMPO.CO/TAUFIK RUMADAUL