Pamit Cari Kerja, 5 Fakta Mayat Pria Berpakaian Serba Hitam di Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Sabtu 14 November 2020, 06:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki identitas mayat pria berpakaian serba hitam yang ditemukan di perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/11/2020) akhirnya terungkap. Ia adalah T (27 tahun) warga Kota Bandung.

Pihak keluarga menjemput jenazah T di RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (14/11/2020)  dini hari. Belakangan diketahui almarhum di identitasnya berstatus mahasiswa.

Menurut keluarga, ia pamit dari rumahnya untuk mencari pekerjaan pada Selasa tanggal 10 November 2020. Dari Bandung Tri menjelaskan ke keluarga akan menuju Bogor. 

Berbekal pakaian, uang, laptop, handphone dan motor milik kakak iparnya, T mulai hilang komunikasi dengan keluarga pada selasa malam. Keluarga juga tidak mengetahui dengan jelas alasannya  ke Sukabumi, khususnya pantai Ujung Genteng.

Sukabumiupdate.com menghimpun 5 fakta mengenai penemuan mayat tersebut, berikut rangkumannya.

1. Ditemukan oleh pencari mata lembu

Jenazah pertama kali ditemukan di Pantai Seroan, perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Ia ditemukan oleh nelayan pencari mata lembu (sejenis siput yang menempel di terumbu karang).

BACA JUGA: Mayat Pria Berbusana Hitam di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, Ini Ciri-cirinya!

"Kelihatan oleh yang mencari mata lembu. Lalu saya dipanggil dan saya menghampiri untuk melihat. Kemudian saya bawa ban dan berenang, sehingga mayat tersebut bisa didorong berdua dengan teman ke darat," kata saksi mata yang saat itu mengevakuasi, Rohmat Jawa (39 tahun).

2. Berpakaian serba hitam

Saat jenazah ditemukan, kondisinya masih berpakaian lengkap dan berwarna serba hitam. Mulai dari baju atau kaos, celana, hingga sepatu sneakers dan tas selempang kecil yang dipakai korban semuanya warna hitam.

BACA JUGA: Video: Mayat Pria Berbusana Hitam Ditemukan di Perairan Ujung Genteng Sukabumi

Dari tas kecil warna hitam itu, ditemukan beberapa barang milik korban. Di antaranya dompet berisi STNK, uang senilai Rp 37.000, serta handphone android merk Xiaomi.

3. Tak ada identitas, hanya ditemukan STNK

Nelayan, tim SAR, BPBD dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi penemuan jenazah tak menemukan kartu identitas. Namun petugas gabungan saat itu hanya menemukan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK sepeda motor merk Honda dengan nomor polisi D 4184 LV. STNK tersebut atas nama Ilyas Muntaha, beralamat di Kampung Bangbayang Selatan Nomor 58 157 D RT 01/09 Bandung.

BACA JUGA: Ditemukan STNK Motor D 4184 LV, Mayat Pria di Laut Ujung Genteng Sukabumi

Namun, pihak Polsek Ciracap yang berkoordinasi dengan Polres Sukabumi dan pihak kepolisian di Bandung, akhirnya bisa menghubungi pihak keluarga melalui pemilik STNK tersebut, yakni Ilyas Muntaha yang tak lain merupakan kakak ipar korban.

4. Sempat menginap di masjid

Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin saat diwawancarai mendapat fakta baru setelah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar TKP.

BACA JUGA: Polisi Sebut Korban Sempat Menginap di Masjid, Mayat Pria di Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Korban, kata Solikhin, datang ke Ujung Genteng pada hari Rabu (11/11/2020). Setelah itu, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat menginap di Masjid Al Barokah di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng. "Lalu korban pada pukul 23.00 WIB meninggalkan masjid dan berjalan kaki menuju pantai atau TKP," ujar Solikhin.

5. Keluarga tolak autopsi

Jenazah dijemput keluarga di RSUD Jampang Kulon pada Sabtu (14/11/2020). Sekitar pukul 04.00 WIB,  diantar ambulans RSUD Jampang Kulon menuju rumah duka di Kota Bandung.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan korban meninggal dunia hingga ditemukan mengambang di perairan Ujung Genteng.

Polisi menutup sementara kasus penemuan mayat ini dengan kesimpulan sebagai korban kecelakaan di laut.

BACA JUGA: Terungkap! Mayat di Perairan Ujunggenteng Sukabumi adalah Mahasiswa, Warga Bandung

Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin mengatakan, kakak ipar korban, Ilyas Muntaha mewakili pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak autopsi saat serah terima barang bukti.

CATATAN REDAKSI: Naskah mengalami perubahan Senin (16/11/2020) pukul 10.11 WIB

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)