SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah memeriksa jenazah DA (23 tahun), buruh perempuan yang ditemukan gantung diri di rumahnya yang berada di Kampung Benteng, RT 03/04, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Dari pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan tidak dalam kondisi hamil.
Kapolsek Cicurug Kompol Simin Wibowo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebelumnya korban sempat dinyatakan dalam kondisi hamil, namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tidak.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tadi malam jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya. Perkiraan awal hamil ternyata tidak, keterangan ini disampaikan dokter kepada keluarganya setelah selesai pemeriksaan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/10/2020).
BACA JUGA: Sepekan Murung, Buruh Perempuan di Cicurug Sukabumi Ditemukan Gantung Diri
Sementara itu, salah satu keluarga korban, Dede Suhendi mengaku belum sepakat dengan keterangan hasil pemeriksaan jenazah DA. Pasalnya, ketika pihak RSUD Sekarwangi selesai memeriksa jenazah, Dede menyebut hanya kepolisian dan dokter yang berunding. Sementara pihak keluarga tidak dilibatkan.
"Sebelumnya kata dokter korban sedang hamil tiga bulan. Setelah pemeriksaan, polisi dan pihak rumah sakit berunding namun keluarga tidak diajak, dan keluarga hanya tahu dari polisi dan itu secara lisan. Itu yang masih mengganjal," tuturnya.
Pada saat ditemukan, pihak keluarga sempat menemukan lebam pada tubuh korban di bagian tangan, dahi, dan perut. Dede mengatakan, korban terlihat murung sejak satu minggu yang lalu setelah pergi bersama pacarnya.
BACA JUGA: Pria Berbusana Serba Hitam Tergantung di Baros Sukabumi
"Sampai saat ini belum ada keterangan tertulis dari pihak manapun. Pada hari Minggu pekan lalu 19 Oktober 2020 korban bersama pacarnya pergi ke Pelabuhan (Palabuhanratu). Semenjak pergi dari sana korban selalu murung di rumah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang buruh perempuan berinisial DA (23 tahun) ditemukan gantung diri di Kampung Benteng RT 03/04 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/10/2020).
Salah seorang kerabat DA, Lisna Wati mengatakan DA pertama kali ditemukan oleh keponakannya dalam kondisi sudah menggantung, dengan tali kain sudah melingkar di leher.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.