Datangi Pendopo, Warga Sudajaya Girang Sukabumi Adukan Tower Sinyal Handpone

Senin 06 Juli 2020, 11:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan warga Kampung Kalapa Condong RT 31/09 Desa Sudajaya Girang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Senin (6/7/2020) mendatangi Pendopo Bupati di Sukabumi. Mereka berencana mengadukan masalah pembangunan tower BTS (Base Tower Transmisi) di wilayahnya yang dinilai melanggar aturan.

BACA JUGA: Warga Panik, Tower Telekomunikasi di Palabuhanratu Terbakar

Warga datang ke rumah dinas bupati Sukabumi untuk mempertanyakan kelanjutan SP 3 pembongkaran tower tersebut yang sudah dikeluarkan oleh Pemkab Sukabumi melalui Satpol PP.

"Menelusuri kelanjutan SP 3 yang dikeluarkan oleh Satpol PP. Karena seharusnya tujuh hari setelah SP 3 itu towernya dibongkar. Ini sudah lebih dari tujuh hari. SP 3 keluar Mei 2020 (bulan puasa)," kata salah seorang warga, Yudi Setiawan (39 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/7/2020) di Pendopo Sukabumi.

Yudi menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari adanya pembangunan tower salah satu provider tanpa izin di wilayahnya. "Intinya izin tower tanpa koordinasi dengan warga. Awalnya pembangunan di titik A dan warga setuju, tapi ada satu orang yang tidak setuju hingga akhirnya dibatalkan. Kemudian pindah ke titik B, tiba-tiba towernya dibangun. Tanpa ada izin ulang dan pemberitahuan ke warga. Warga merasa keberatan karena tidak ada pemberitahuan sama sekali," jelas Yudi.

BACA JUGA: Selain Disegel, Warga Bakal Putuskan Jaringan Listrik Tower BTS di Desa Sirnasari Sukabumi

Setelah tower tersebut berdiri pada bulan Oktober 2019, sambung Yudi sempat terjadi semacam protes warga yang kemudian dilakukan mediasi. "Setelah tower berdiri sempat ribut-ribut dan kumpul di kantor madrasah dan desa, ternyata pihak perusahaan tidak bisa menunjukkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," ucap Yudi.

Salah satu alasan warga menolak pembangunan tower tersebut, kata Yudi, karena warga merasa terganggu. "Selama itu warga merasa terganggu. Pihak perusahaan mengakui bahwa izinnya belum ada, jadi Satpol PP mengeluarkan SP 3. Alasan salah satunya petir, karena berseberangan dengan pohon kelapa juga yang kena petir," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang lain, Septi Sepriantini menyebut kedatangan mereka hari ini ke Pendopo diterima ajudan Bupati Sukabumi. "Diterima oleh ajudan karena Bupati katanya sedang sakit. Alhamdulilalh diterima dengan baik dan ajudan tersebut langsung menelepon Camat dan pihak Satpol PP. Barusan dia merespon," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)