SUKABUMIUPDATE.com – Terbaliknya perahu wisata di perairan Ujung Genteng hari Minggu kemarin menjadi ancaman bagi pengembangan wisata laut dan pantai di Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan diduga karena operator mengabaikan protokol keselamatan, terutama soal kapasitas angkut penumpang dari perahu wisata yang dioperasikan.
Polres Sukabumi masih memeriksa nahkoda dan pemilik perahu congkreng yang terbalik saat mengangkut rombongan wisata asal Bogor di sekitar perairan Pantai Palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas tersebut. “Sedang masih dalam pemeriksaan memang tidak ada korban jiwa, sampai saat ini kita laksanakan pemeriksaan, nanti kita himbau dengan membuat surat pernyataan,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif kepada wartawan Senin, (29/6/2020).
BACA JUGA: Perahu Terbalik di Pantai Palangpang Sukabumi, Angkut Wisatawan Asal Bogor
Polres menugaskan secara khusus Satuan Polair dan jajaran polsek pesisir untuk kembali mengingatkan pelaku usaha kapal, baik itu nelayan maupun yang mengakut wisatawan soal SOP (standar operasional prosedur) keselamatan pelayaran. “Sesuai undang undang pelayaran dan aturan lainnya, kapasitas tidak boleh melebihi yang sudah ada kalau muat nya 10 orang ya 10 orang, tidak boleh kapal yang mengangkut kapasitas segitu itu mengangkut lebih dari itu,” sambung Lukman.
Selain soal kapasitas operator perahu dan kapal juga harus mulai menyediakan jaket keselamatan (pelampung) atau life jacket, sebagai fasilitas yang wajib dikenakan baik wisatawan maupun nahkoda dn awaknya saat berlayar. “Hasil pemeriksaan di perahu yang kemarin terbalik tidak ada fasilitas keselamatan seperti life jacket dan lainnya,” jelas Kapolres Sukabumi.
BACA JUGA: Diduga Over Muatan, Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Kunti di Perairan Sukabumi
AKBP Lukman menegaskan kasus terbaliknya perahu wisata di Palangpang tidak ada laporan penuntutan dari para korban. Semua korban kurang lebih 33 orang berhasil selamat dan hanya beberapa orang yang mengalami luka ringan dan pingsan setelah dievakuasi ke darat oleh warga sekitar pantai.
“Sampai saat ini belum mendapat progres untuk hal tuntutan dari korban. Kita lihat respon dari pemilik kapal seperti apa, karena hal itu memang sangat membahayakan masyarakat, masyarakat pasti akan trauma merasa berbahaya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Nakhoda dan Pemilik Diperiksa Polisi, Buntut Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi
Seperti diberitakan sebelumnya, perahu jenis congkreng yang membawa wisatawan untuk mengunjungi pasir putih pulau kunti terbalik di sekitar bibir pantai perairan Palangpang Ciemas Sukabumi. Perahu dengan dimensi panjang 12 meter dan lebar 1,5 meter terbalik karena tak kuat mengangkut wisatawan yang berjumlah 33 orang.