SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang dialami Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Papua Barat, Yunus Saflembolo, yang diduga menjadi korban aksi penipuan modus penggandaan uang di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Cabup Sorong Selatan Dihipnotis di Curug Pareang Sukabumi, Ini Pengakuannya!
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila mengaku masih mendalami keterangan dari korban, maupun saksi-saksi. "Berdarakan keterangan sejauh ini korban sendiri memang tidak mengetahui atau tidak mengenal terduga pelaku," ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (19/6/2020).
"Kita berangkat dari keterangan saksi yang awalnya mengenalkan (terduga pelaku) kepada korban. Tetapi untuk keterangan lebih lanjut kita sedang mendalami sejauh mana keterangan si saksi ini mengetahui si terduga pelaku ini,"
"Sesuai keterangan dari korban, pada saat yang bersangkutan itu melaksanakan ritual oleh terduga pelaku, dia disodorkan minuman. Dikatakan terduga pelaku bahwa itu sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan ritual. Setelah diminum, tiga orang termasuk korban ini itu merasakan agak lemas, kemudian korban pindah dari satu gubuk ke gubuk yang lain," sambung Rizka.
BACA JUGA: Tiga Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Jampang Tengah Sukabumi, Diduga Korban Bius
Masih kata Rizka, setelah para korban sudah sangat lemas, terduga pelaku kemudian mengambil tas yang dibawa oleh korban, kemudian terduga pelaku turun ke tempat ritual. "Nah baik sekretaris mapun dengan si driver itu tidak ikut turun untuk ritual, dan dia (Sekretaris dan Driver) sempat bertemu terduga pelaku," kata Rizkha lagi.
Terduga pelaku, masih kata Rizkha, selanjutnya pergi dan driver melihat para korban sudah dalam kondisi lemas.
"Kami berdasarkan keterangan dan pemeriksaan saja, kronologisnya seperti itu. Kami masih melakukan penyeledikan. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Keterangan korban dari Papua ke Jakarta kemudian ke Bogor, ke Sukabumi Kota selanjutnya ke Jampang Tengah. Korban sudah bisa dimintai keterangan, saat ini masih di polsek. Satu orang terduga pelaku masih dikejar," pungkasnya.
BACA JUGA: Korban Penipuan Penggandaan Uang, Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jampang Tengah AKP Asep Nurdin menyebut, Rabu siang (17/6/2020) ketiga korban melapor ke Polsek Jampang Tengah sebagai korban penipuan seorang laki-laki yang mengaku bisa menggandakan uang secara gaib.
"Korban sudah membuat laporan. Laporan dugaan tindak pidana pencurian kekerasan dan atau penipian dan atau penggelapan atas uang tunai milik korban,” jelas AKP Asep Nurdin.