Korban Penipuan Penggandaan Uang, Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Sukabumi

Rabu 17 Juni 2020, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tiga wisatawan yang ditemukan tak sadarkan diri (pingsan) di lokasi wisata Curug Pareang Kabupaten Sukabumi ternyata korban sindikat penggandaan uang. Korban utama berinisial YS, pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua, dengan kerugian kurang lebih Rp 100 Juta Rupiah, berinisial YS.

Hal ini ditegaskan Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui Kapolsek Jampang Tengah AKP Asep Nurdin. Setelah sempat tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat, Rabu siang (17/6/2020) ketiga korban melapor ke Polsek Jampang Tengah sebagai korban penipuan seorang laki-laki yang mengaku bisa menggandakan uang secara gaib.

“Korban sudah membuat laporan. Laporan dugaan tindak pidana pencurian kekerasan dan atau penipian dan atau penggelapan atas uang tunai milik korban,” jelas AKP Asep Nurdin.

Ketiga korban, Selasa malam kemarin sekira pukul 20.00 WIB ditemukan pingsan di lokasi Curug Pareang, di Kampung Lembursitu Rt 007/002 Desa Sindangresmi Kecamatan Jampang Tengah. Ketiganya kemudian dibawa ke puskesmas Jampang Tengah, dalam kondisi lemah tak sadarkan diri diduga pingsan akibat mengkonmsi zat kimia atau obat tertentu yang dicampirkan kedalam minuman.

Keterangan sementara yang didampatkan dari saksi dan korban, pelakunya adalah laki-laki yang ditemui korban di jalan lingkar selatan Kota Sukabumi dan membawa rombongan ke Curug Pareang. Tujuannya ke lokasi ini malem hari diduga untuk melakukan ritual penggandaan uang sebagai modus kejahatan.

“Pelakunya belum diketahui identitas pastinya baru panggilannya saja. Pelaku ini dijemput oleh korban di Kota Sukabumi. Pelaku kemudian membawa rombongan ke lokasi curug pareang,” sambung Asep Nurdin.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Jampang Tengah Sukabumi, Diduga Korban Bius

Korban YS ditemukan tak sadarkan bersama pasangan suami istri asal Bogor yang dijemput korban untuk membantu proses penggandaan uang. Asisten pribadi YS dan sopir mobil rental yang disewa dari Jakarta selamat karena tidak ikut ke lokasi curug pareang, bersama para korban dan pelaku.

“Korban ini awalnya jemput pasangan suami istri dan seorang pria di Bogor. Dari Bogor mereka ke Kota Sukabumi menjemput pria lainnya yang diduga pelaku. Bersama pelaku, rombongan ini kemudian ke Curug Cipareang,” lanjut Kapolsek Jampang Tengah.

Untuk modusnya pelaku diduga memberikan air minum kemasan yang sudah dibuka kepad para korban. “Pelaku sempat bertemu dengan saksi sopir dan asisten pribadi YS, dan bilang butuh bantuan karena YS kecapean. Saat saksi dan warga sibuk mengevakuasi korban, pelaku menghilang membawa tas korban YS yang berisi uang Rp 100 juta rupiah,” pungkasnya.

Polisi masih mendalami informasi dari korban dan saksi, untuk mencari tahu identitas pelaku.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)